Mohon tunggu...
Hurin Firdaus Zahra Nugroho
Hurin Firdaus Zahra Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkuliah di Universitas Airlangga, Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Hobi saya adalah mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Bekerja di Bawah Tekanan: Burn Out

5 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   11:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://images.app.goo.gl/bRbbkEM943LbLQnW9

Bekerja merupakan aktivitas yang tidak lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap individu mengandalkan pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri ataupun orang terdekat. Manusia akan bekerja keras untuk mencapai target yang diinginkan. Dalam proses mencapai target tersebut, manusia seringkali akan bertindak terlalu menekan diri sendiri.

‘Burn out’ sudah menjadi istilah yang populer di kalangan pekerja terutama karyawan di suatu perusahaan. Dilansir dari laman website Kemenkeu Republik Indonesia, arti dari ‘burn out’ adalah kondisi stres yang para pekerja merasa lelah secara fisik, mental, serta emosional dan penyebabnya adalah pekerjaan yang sedang mereka lakukan. ‘Burn out’ bisa datang karena pekerjaan yang menumpuk. Tidak heran jika pada suatu perusahaan, para pekerjanya mengalami tekanan yang tinggi.

Karena ‘burn out’ inilah efektivitas pekerja dalam bekerja menjadi menurun. Performa yang dihasilkan juga tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Alhasil, pekerja akan dievaluasi oleh perusahaan dan mungkin akan semakin menambah beban pikiran para pekerja. Jika kondisi ini dianggap sepele dan tidak ditangani dengan baik, ‘burn out’ akan berdampak pada kebiasaan para pekerja dalam mengerjakan pekerjaannya. Menurut ahli, terdapat bahaya ‘burn out’ dari sisi kesehatan mental maupun fisik:

1.      Sisi kesehatan mental

Pekerja seringkali akan merasa gagal jika tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya, yang berakibat mendapatkan sanksi atau SP dari perusahaan. Jika sudah begitu, maka akan menjadi beban pikiran bagi para pekerja. Lama-kelamaan beban yang menimbun pasti akan membuat para pekerja menjadi stres. Karena stres inilah akan bercabang segala permasalahan dalam diri, seperti patah semangat, hilangnya motivasi, meragukan kemampuan diri, menutup diri, cepat lelah, bahkan membenci pekerjaannya dan berujung ‘resign’.

2.      Sisi kesehatan fisik

Masih berkesinambungan dengan dampak ‘burn out’ yang mempengaruhi pikiran sehingga menjadi stres. Karena stres ini juga berdampak pada kesehatan fisik, contohnya dengan menurunnya nafsu makan sehingga pola makan tidak teratur dan akan terjadi sakit pada sistem pencernaan. Tidak hanya itu, stres yang datangnya dari pikiran bisa membuat sakit kepala dan seringnya jadi susah tidur. Susah tidur mengakibatkan manusia menjadi sulit untuk produktif dan menjalani hari dengan sehat.

Setelah mengetahui risiko/bahaya dari bekerja di bawah tekanan atau yang dikenal dengan istilah ‘burn out’, kita juga harus mengetahui cara mengatasi permasalahan tersebut. Dilansir dari laman web Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, ‘burn out’ dapat diatasi dengan membuat jadwal istirahat yang teratur, bertemu atau sharing dengan orang yang menginspirasi, melakukan aktivitas yang menyenangkan, rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, minum vitamin, jangan menunda pekerjaan, dan membuat skala prioritas. Dengan begitu, setidaknya segala aktivitas yang akan kita lakukan terutama agenda kantor akan lebih terstruktur dan dapat mengurangi sumber masalah ‘burn out’.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun