SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, baru-baru ini merayakan lustrum ke-7 dalam rangka ulang tahun yang ke 35 dengan  rangkaian acara yang beragam dan meriah. Mulai dari penyaluran air bersih bagi warga di Gunung Kidul, Bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, lomba bagi siswa SMP se DIY-Jateng, pagelaran wayang kulit, dan berpuncak pada perayaan Ekaristi, dan juga menampilkan karya P5 kelas X.
Yogyakarta 7 November 2024- SMA Stella Duce 2 melaksanakan kegiatan, yaitu: bakti sosial. Kegiatan bakti sosial (baksos) merupakan salah satu bentuk nyata dari keperdulian SMA Stero untuk memberikan batuan kepada masyarakat yang membutuhkan.Â
Upaya SMA Stero menyelenggarakan baksos untuk mempererat tali kasih dengan warga sekitar sekolah, karena SMA Stero terletak di tengah kota yang dikeliling penduduk warga setempat. Warga mendapatkan sembako langsung  dari siswa yang membantu membagikan.
Dalam pandangan penulis, kegiatan baksos memiliki peran penting bagi hubungan persaudaraan baik antar warga SMA Stero hingga masyarakat sekitar sekolah. Kegiatan baksos dapat membangun kesadaran dan kepedulian, terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain. Sehingga dapat menanamkan rasa empati tanpa memandang perbedaan agam, suku, atau latar belakang ekonomi. Dengan adanya kegiatan lustrum ini membuat hubungan antara warga SMA Stero maupun masyarkat lebih hangat, berempati, dan perduli terhadap sesama.
Sesuai dengan ciri khas SMA Stella Duce 2, yang memiliki siswa siswi dari berbagai macam daerah. Maka tema yang di ambil pada perayaan lustrum tahun ini, "E Plurubus Unum" yang memiliki arti: "bersatu dalam perbedaan".
Pada hari Jumat, 12 Januari 2024 SMA Stero mengadakan pagelaran wayang, dengan mendatangkan Dalang kondang Ki Yusuf Anshor Khoirudin  dan berbagai bintang tamu menarik. Sehingga, membuat warga semakin antusias  dalam menyaksikan pertunjukan wayang.
Antusias warga membuat kami Warga Stero merasa semangat dan bahagia. Secara tidak langsung, hal ini membuat terjalinya relasi baik antara warga setempat dengan sekolah.
Dengan demikian, perayaan lustrum sekolah bukan melulu tentang perayaan  pesta nya, tetapi tentang bagaimana kita sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berdiri mengingat perjuangan yang dilalui dalam menciptakan sekolah yang baik bagi anak- anak bangsa, serta menginspirasi untuk terus menciptakan generasi muda yang tumbuh bukan hanya pada bidang akademik, tetapi budaya yang sudah kita punya tetap terlesatarikan seiring berjalannya zaman, juga mengingat pentingnya peran serta sesama dalam kehidupan sehari-hari kita.
