Â
      ÂPerayaan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun bagi masyarakat Indonesia sebagai bentuk mengenang dan syukur terhadap perjuangan seorang pahlawan dapat mencapai titik kemerdekaan saat itu.
Masyarakat Indonesia biasa melaksanakan upacara bendera hingga pelaksanaan beberapa perlombaan dengan artian bahwa bagaimanapun tantangan pasti akan mencapai kemenangan. Â
Dengan itu Masyarakat SDN Saptorenggo 02 melaksanakan lomba agustusan sebagai perayaan kemerdekaan negara kita bersama mahasiswa yang melaksanakan tugasnya yaitu pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dengan skema Mitra Dosen yang dibimbing dosen mitra Universitas Muhammaddiyah Malang yaitu Bapak Bustanol Arifin, M. Pd. dan Bapak Abdurrohman Muzaki dan dipantau langsung oleh guru-guru SDN Saptorenggo 2 selama pelaksanaannya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perayaan agustusan sebagai perayaan kemerdekaan Indonesia, SDN Saptorenggo 2 memilih dan memilah perlombaan yang akan dilakukan di SD tersebut mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.Â
Tentu perlombaan tersebut tidak jauh dari permainan-permainan tradisional Indonesia sebagia tanda mengenang atau menumbuhkan kembali salah satu budaya Indonesia yaitu  permainan tradisional Indonesia dan adapula beberapa dari perlombaan tersebut yang berkaitan dengan unsur keolahragaan. Lomba tersebut adalah sebagai berikut:
1.Kelas 1 lomba estafet bola.
2.Kelas 2 lomba cantol paku.
3.Kelas 3 lomba pukul air.
4.Kelas 4 lomba estafet karet.
5.Kelas 5 lomba estafet kelereng.
6.Kelas 6 lomba memasukkan paku dalam botol.
Sebagai mahasiswa yang sedang mengabdi mereka membimbing jalannya perlombaan tersebut dengan dipantau langsung oleh guru wali kelas. Perlombaan dilaksanakan secara terstruktur dan terkategori sukses. Dan tentu perlombaan tersebut sangatlah seru, dan sangat membuat siswa SDN Saptorenggo 2 terhibur senang saat melaksanakan perlombaan tersebut.
Namun tidak lupa setiap adanya perlombaan pasti ada sesi dimana pembagian hadiah bagi peraih pemenang lomba yang dilakukan saat beberapa hari setelah pelaksanaan karena membutuhkan persiapan pembungkusan hadiah.Â
Dan tentunya siswa yang tidak memenangkan perlombaan tersebut tidaklah merasa berkecil hati karena mereka juga merasakan keseruan perlombaan tersebut dan dapat mengenang kemerdekaan negara dengan antusias.