Mohon tunggu...
Ami Maya
Ami Maya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bersepeda/ baik/ konten hiburan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Trend Hijrah & Fashion islami

10 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   12:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam beberapa tahun terakhir, tren hijrah semakin marak di kalangan generasi muda, terutama di indonesia. Hijrah, yang berarti "berpindah" atau "berubah" menuju kehidupan yang lebih baik secara spiritual, menjadi gerakan yang tidak hanya berkaitan dengan keimanan tetapi juga melibatkan aspek gaya hidup, termasuk dalam dunia fashion. Kombinasi hijrah dan fashion islami ini melahirkan fenomena baru yang menginspirasi banyak orang. Hijrah bukan hanya tentang perubahan keyakinan, tetapi juga mencerminkan transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti cara berpakaian, berbicara, hingga memilih lingkungan pergaulan. Generasi muda, khususnya gen z dan milenial, banyak yang memilih untuk berhijrah sebagai bentuk pencarian makna hidup yang lebih mendalam. Mereka tidak hanya ingin mendekatkan diri kepada tuhan tetapi juga ingin mengekspresikan identitas keislaman mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan ini terlihat jelas dalam pilihan fashion mereka. Para hijrahers -- sebutan bagi orang yang berhijrah -- sering kali memilih pakaian yang tidak hanya sesuai dengan syariat islam tetapi juga tetap mengikuti perkembangan mode. Dari hijab syar'i, tunik panjang, hingga gamis dengan desain modern, fashion islami kini hadir dalam berbagai gaya yang tetap menonjolkan nilai-nilai keindahan dan kesederhanaan. Fashion islami atau modest fashion berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap busana yang lebih tertutup namun tetap modis. Indonesia sebagai salah satu negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia menjadi pusat perkembangan modest fashion. Modest fashion kini tidak hanya menjadi tren lokal tetapi juga mendunia. Fenomena ini membuktikan bahwa fashion islami tidak lagi dianggap monoton, tetapi menjadi simbol gaya hidup modern yang inklusif.

Salah satu faktor utama yang mendorong tren hijrah dan fashion islami adalah media sosial. Platform seperti instagram, tiktok, dan youtube dipenuhi oleh konten kreator muslim yang berbagi pengalaman hijrah mereka serta inspirasi gaya berpakaian islami. Influencer seperti indah nada puspita, dian pelangi, hingga gita savitri menjadi contoh tokoh yang sukses menginspirasi jutaan pengikut mereka untuk berhijrah dan tetap tampil gaya. Tren hijrah telah berhasil menunjukkan bahwa menjalani kehidupan religius tidak harus meninggalkan keindahan atau estetika. Banyak brand lokal yang menciptakan pakaian muslim dengan desain elegan, modern, namun tetap syar'i menjadi ciri khas dari fashion islami yang kini digemari. Meski demikian, tren hijrah dan fashion islami tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menilai bahwa hijrah seharusnya fokus pada nilai-nilai spiritual tanpa terlalu menekankan penampilan luar. Hijrahers berpendapat bahwa berpakaian dengan baik juga merupakan bagian dari ajaran islam. Dengan catatan, niat berhijrah harus tetap didasari oleh keinginan mendekatkan diri kepada tuhan, bukan semata-mata mengikuti tren.

Fenomena ini membawa banyak dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya nilai-nilai islam.  Saat ini semakin banyak anak muda yang memilih untuk berhijrah memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada allah swt. Gerakan hijrah ini tidak hanya sebatas perubahan tetapi juga memperbaiki gaya hidup kita sehari-hari termasuk cara berpaikan. Salah satu pesan yang sering disampaikan adalah bahwa hijrah itu bukan hanya soal penampilan tetapi juga perubahan hati dan pola piker kita. Dulu fashion hijab dianggap kono tidak mengikuti perkembangan zaman, tetapi sekarang hijab fashion justru menjadi stylish yang semakin digemari, apalagi dengan munculnya trend busana syar'i yang tetap modis. Influencer dan selebgram muslism yang bisa menjadikan kita inspirasi outfit muslimah yang tetap modis yang aktif mempromosikan gaya hidup islami yang stylish. Tren hijrah dan fashion islami mencerminkan bagaimana spiritualitas dan gaya hidup modern dapat berjalan beriringan. Dengan media sosial sebagai penggerak utama, tren ini terus berkembang menjadi fenomena yang menginspirasi banyak orang. Meski menghadapi tantangan, hijrah dan fashion islami telah berhasil mengubah paradigma tentang busana muslim dan membawa nilai-nilai islam ke dalam kehidupan yang lebih relevan di era sekarang.

Media sosial memainkan peran besar dalam mendukung tren ini. Influencer muslim muda sering membagikan perjalanan hijrah mereka, lengkap dengan inspirasi fashion islami yang modis namun syar'i. Tagar seperti #hijrahstyle dan #modestfashion menjadi saluran untuk berbagi inspirasi dan motivasi, membentuk komunitas yang saling mendukung. Banyak anak muda yang menekankan bahwa gaya berpakaian islami adalah salah satu bentuk refleksi dari nilai-nilai yang mereka pelajari selama berhijrah. Mereka percaya bahwa berpakaian dengan baik dan sesuai syariat adalah bagian dari upaya menjalani kehidupan yang lebih islami.  Perpaduan antara nilai keimanan dan ekspresi estetika ini menciptakan fenomena baru yang menarik perhatian. Namun, di balik popularitasnya, tren hijrah fashion juga membawa tantangan serta dampak yang signifikan bagi generasi muda. Meski demikian, tren hijrah fashion membawa dampak positif yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya berpakaian sesuai syariat. Banyak anak muda yang merasa lebih nyaman mengekspresikan identitas keislaman mereka melalui busana yang tetap modis namun sederhana. Hal ini juga membangun kepercayaan diri mereka untuk tampil sesuai keyakinan di berbagai kesempatan.

Melalui media sosial, anak muda dapat terhubung dengan komunitas yang saling mendukung perjalanan hijrah mereka. Berbagi pengalaman, inspirasi gaya, dan motivasi spiritual menjadi bagian dari dinamika tren ini. Tren ini tidak hanya memberikan ruang ekspresi bagi anak muda tetapi juga memperkuat identitas keislaman mereka. Dengan memahami tantangan dan dampaknya, diharapkan tren hijrah fashion tidak hanya menjadi simbol gaya hidup tetapi juga cerminan nilai-nilai yang lebih mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun