Mohon tunggu...
124Hendrik Udiawan
124Hendrik Udiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Hendrik Udiawan

life must go on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik

18 Juli 2021   15:38 Diperbarui: 18 Juli 2021   15:50 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 51 PMM Bhaktimu Negeri UMM menyelenggarakan pelatihan daur ulang sampah di Aula Kantor Desa Tlekung, Dusun Krajan Lor, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama kelompok 51 PMM UMM Bhaktimu Negeri. Pelatihan kerajinan Daur Ulang dilaksanakan selama dua hari. Kerumitan dan dibutuhkannya ketelitian membuat kegiatan ini tidak dapat dikerjakan selama satu kali duduk.

Peserta pelatihan kerajinan daur ulang sampah merupakan ibu - ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tlekung. Pelatihan ini dibimbing oleh Tatik, seorang pengrajin daur ulang sampah Malang yang telah berkiprah di dunia kerajinan daur ulang selama 8 tahun.

Pelatihan kerajinan daur ulang, membuat dompet menggunakan bahan dari bekas bungkus kopi yang telah dicuci bersih. Bungkus kopi yang telah bersih dilipat sedemikian rupa dan disambungkan satu sama lain hingga membentuk dompet. Ukurannya bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing peserta. Setelah dibentuk hampir seperti dompet, bagian dalamnya diberi kain furing dan tak lupa resleting, agar  ketika dompet sudah jadi maka dompet dapat digunakan dengan nyaman.

"Kegiatan pelatihan kerajinan ini baru pertama kali lho disini, disini kan ya ada bank sampah cuma ya ngangkutin trus milah sampah aja nggak dibikin karya apa gitu" ucap Muji selaku ketua Kelompok Wanita Tani

Tentunya tujuan dari diadakannya Pelatihan daur ulang sampah ini adalah untuk meningkatkan UMKM Desa Tlekung, jika ibu -- ibu yang sudah menjalani pelatihan ini memanfaatkan ilmu yang sudah dipelajari pada pelatihan ini maka sangat mudah bagi mereka untuk mengembagkan Bank Sampah di Desa tersebut dan menjual hasil kerajinan daur ulang sampah mereka dan dipasarkan. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi berkembangnya ekonomi Desa Tlekung dan juga sangat berpengruh bagi kebersihan dan keasriannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun