Mohon tunggu...
Regita Intan Nur Rohmah
Regita Intan Nur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga angkatan 2022 yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menangkis Penyakit Marek dengan Pengembangan Tanaman Obat Benalu Teh dan Mengkudu

15 Mei 2023   12:39 Diperbarui: 15 Mei 2023   12:52 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : thepoultryguide.com

sumber: pondokibu.com
sumber: pondokibu.com
Unggas merupakan jenis ternak yang rentan terhadap penyakit kanker yang disebabkan oleh virus seperti penyakit Marek,limfoid leucosis, avian leucosis, dan duck hepatitis virus. Marek's Disease (MD) yaitu suatu penyakit neoplastik yang mempengaruhi sistem imun ayam. Penyakit yang memiliki nama lain fowl paralysis ini sudah menyebar di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian bagi peternak unggas.Penyakit Marek ini disebabkan oleh Gallid Herpesvirus 2 yang menyerang sel-sel lymphocytes,sel-sel sistem kebal seluler.

Beberapa faktor perkembangan dari penyakit ini yaitu keganasan dari virus, kerentanan berdasarkan keturunan, kebersihan lingkungan,stres,kondisi sistem imun,suhu lingkungan,serta interaksi dengan virus lain sebagai penyebab menurunnya stem imun, toksin, perubahan musim.Gejala klinis terlihat pada umur 10-15 minggu, laporan lain menyebutkan bahwa ayam lebih rentan terhadap marek's pada umur 16-20 minggu, tetapi anak ayam yang umurnya kurang dari 3 minggu tergolong rentan terhadap marek's. 

Penyakit ini berlangsung selama 3-9 minggu pada anak ayam tersebut.Pada berbagai organ seperti timus, sumsum tulang, bursa fabricius dan limpa,sehingga menyebabkan penekanan virus menjadi kebal.Gejala umum seperti munvulnya kepucatan,hilang nafsu makan,lemas,diare dan kurus.Selain itu,gejala tortikolis(leher berputar),tumor pada otot dan kulit,serta keratitis berujung kebutaan ditandai adanya lesi okuler(iris berwarna abu-abu gelap).

Pada ayam yang sembuh,pada susunan syaraf tepi (SST) yaitu syaraf ischiadicus pada kaki, syaraf brachialis di sayap dan syaraf vagus daerah saluran pernafasan biasanya terjadi kerusakan. Kelumpuhan pada syaraf tertentu tersebut menimbulkan gangguan yang biasanya terjadi pada satu sisi saja (unilateral), termasuk dapat terjadi pada kedua sisi (bilateral). Jika kelumpuhan pada syaraf ischiadicus dan brachialis maka dapat menimbulkan kelumpuhan pada kaki dan sayap,gangguan pernapasan maupun kelumpuhan pada.

Pada syaraf vagus akibat  dari virus ini pada gambaran patologi akan ditemukan pembesaran syaraf tumor pada paru,bursa fabricius,tumor hati,tumor otot dan tumor ginjal.Sumber penularan berasal dari epitel yang mengandung virus herpes khususnya sisik kulit kantung bulu.Sedangkan penularan horizontal terjadi melalui penularan antar hewan sekandang dengan kontak langsung maupun tidak langsung.Kontak langsung yaitu ketika epitel yang mengandung virus terhsap atau termakan oleh ayam lain.

Kotak tidak langsung terjadi ketika virus dalam epitel yang terdapat pada kotoran,litter atau kumbang (Alphitobius diaperinus) itu termakan oleh ayam.Kasus penyakit ini di Indonesia cukup meningkat sehingga menyebabkan kematian pada ayam petelur 44 %, turunnya produksi telur hingga 60 % berakibat deplesi antara 3-5 % populai ayam di peternakan ayam. 

Berdasarkan data yang dikumpulkan mulai 2016 -- 2018, dari 10 sampel yang dilakukan uji PCR (Polymerase Chain Reaction) dan ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) hanya diperoleh 9 sampel dengan hasil positif terpapar penyakit marek. Broiler (ayam pedaging), layer, dan breeder (bibit) tergolong kategori sangat rentan terjangkit, namun dibandingkan broiler kasus yang menyerang paling tinggi terhadap penyakit marek terjadi pada breeder dan layer. 

Untuk saat ini vaksin merupakan solusi sementara dalam pencegahan penyakit Marek. Penyebab utamanya karena faktor stres yang eksesif serta imunosupresi,ditambah kurangnya biosekuriti. Vaksin marek ini tujuannya hanya menekan pembentukan tumor tetapi belum dapat mencegah infeksi virus marek.Selain itu,pengembangan vaksin baru memerlukan biaya investasi yang besar sehingga membuat harga vaksin tidak terjangkau bagi peternak kecil yang tergolong di ekonomi menengah kebawah serta meningkaatkan ketergantungan pada produk-produk teknologi canggih dari luar negeri.

Permasalahan terkait munculnya penyakit ini dengan adanya vaksin masih belum dapat mengatasi sepenuhnya.Maka,dibutuhkan suatu pendekatan baru sebagai alternatif yang perlu dikembangkan agar munculnya penyakit Marek yang lebih virulen dapat teratasi.Pendekatan baru melalui peningkatan pada sistem kebal inang(ayam) dengan metode pakan tambahan (feed additive) yang mengandung bahan bioaktif.Bahan ini diharapkan mampu menggertak sistem kebal inang terhadap virus dan tumor sehingga dengan bantuan vaksinasi yang telah dilakukan pada inang dapat Bersama-sama mencegah berbagai virus lapangan.

Bahan bioaktif yang digunakan berasal dari ekstrak tanaman obat yang telah diteliti memiliki khasiat untuk mengatasi tumor dan infeksi virus,mampu mempengaruhi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Tanaman obat yang telah diteliti tersebut adalah benalu teh dan mengkudu merupakan tanaman asli Indonesia.Benalu teh dan mengkudu diteliti sebagai tanaman obat yang memiliki aktivitas bilogis seperti anti tumor sehingga kandungan bahan bioaktif di dalamnya diharapkan mampu mengatasi tumor yang terbentuk oleh infeksi virus Marek.

Penelitian terkait pengaruh ekstrak benalu teh (Scurulla oortiana) ini membuat kerusakan langsung pada sel tumor fibrosarcoma.Jika sel-sel tumor yang telah mengalami perlakuan dengan ekstrak benalu the tersebut bereaksi maka tubuh menjadi lebih peka terhadap tumor necrosis alpha atau salah satu molekul yang digunakan oleh sel kekebalan tubuh dalam menyerang sel tumor.Demikian dengan tanaman obat mengkudu (Morinda ctrifolia),setelah diteliti terdapat khasiat anti tumornya dalam mengatasi kanker paru-paru pada mencit serta leukimia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun