Mohon tunggu...
Eva Syafitri
Eva Syafitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemimpin yang Ideal

14 Juli 2018   07:11 Diperbarui: 14 Juli 2018   07:27 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMIMPIN YANG IDEAL

menjelang pemilihan umum tahun 2009, Negara kita mendadak menjadi sibuk terutama lembaga lembaga yang berkepentingan terhadap pemilu seperti KPU (komisi pemilihan umum) . Sejak pertengahan tahun 2008 kesibukan KPU sudah dimulai yaitu pendaftaran partai politik peserta pemilu, pendaftaran calon legislatif yang akan menduduki kursi di DPR tingkat kabupaten DPR tingkat provinsi, DPR dan DPD , sampai pelaksanaan presiden dan wakil presiden. 

Sebagai rakyat Indonesia tentunya kita berharap pemilu tahun 2009 bisa melahirkan wakil wakil rakyat serta pemimpin yang mampu membawa perubahan kearah  yang lebih baik bagi bangsa dan Negara.noDalam konteks Negara Indonesia saat ini, ditengah krisis ekonomi , moral, politik dan sosial yang berkepanjangan Negara kita membutuhkan sosok pemimpin yang ideal. 

Seorang pemimpin yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan  rakyat Indonesia . Pemimpin (leader)adalah seseorang yang memiliki kemanpuan untuk mempengaruhi orang lain untuk bertingkah laku sesuai kegendaknya. pemimpin adalah abdi masyarakat , sehingga harus mampu melayani dan menjadi fasilitator bagi kepentingan rakyat. Pemimpin ivaeat seorang supir bis yangdipercaya untuk mengantarkan penumpang dengan nyaman dan selamat sampai tujuan.

Bagaiamna sosok pemimpin yang ideal untuk bangsa kita saat ini?

menurut ajaran budaya jawa , seorang pemimpin ideal dapat digambarkan melalui pepatah yang sering digunakan oleh Ki Hajar Dewantoro yaitu:ing Ngarso Sung 

Tulodho
Ing madya Mangan Karso
Tutwuri Handayani yang artinya: Didepan memberi Tauladan ditengah memberi semnagat di belakang memberi pengaruh
harus memiliki idealisme yang kuat, mampu menentukan tujuan .

Seorang pemimpin ditengah adalah agar dapat mengamati jalanya masyarakat, sehingga mengetahui apa yang menjadi keinginan atau harapan dari masyarakat agar dapat memperbaiki keadaan masyarakat.

Seorang pemimpin yang ada di belkang diharapakan mempunyai kemampuan untuk  mengikuti perkembangan masyarakat atau dengan kata lain mampu membimbing masyrakat.

Dalam Budaya jawa idealnya seorang pemimpin adalah jika mampu memimpin didepan dalam (frontt leader),ditengah social leader dan dibelakang.Seorang pemimpin yang baik tidak hanya mampu berada didepan , karena jika pemimpin berjalan terlalu cepat maka tidak akan mengetahui jika masyarakat yang dipimpin harus berada di tengah atau belakang agar mamlu merasakan kehidupan masyarakat yang dipimpin sehingga mampu mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat yang dipimpinya.
Bagi ummat Islam, contoh kepemimpinan menggunakan 4 prinsip yaitu shidiq,Amanah,Tabligh,Fatonah.Dalam Konteks kehidupan politik saat ini, seorang pemimpin,yang ideal bisa mencotoh kempat prinsip Nabi Muhammad SAW .

Sidiq artinya jujur .seorang pemimpin yang baik haruslah jujur baik pada diri sendiri maupun seluruh rakyat yang dipimpinya. Sifat jujur dapat mencegah seorang pemimpin menyalah gunakan kekuasaan untuk KKN atau perbuatan lain yang menguntungkan dirinya sendiri atau golongan tertentu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun