Mohon tunggu...
Bahroel Ulum
Bahroel Ulum Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Life is Bitter like Black Coffee, After the waste down, will Feel Good.\r\n\r\nJust a mouthpiece

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sampai Kapanpun Gue Nggak Bakalan Bisa Memimpin Negeri Ini

28 Februari 2012   04:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tentunya kita semua tahu dan sudah tak asing dengan gurita, binatang laut berkepala besar dengan tangan yang panjang serta cengkarmannya yang kuat.

Seperti ilustrasi gambar, gurita di ilustrasikan bermata satu. Dalam melihat sesuatu hanya dengan sebelah mata, tak peduli rakyat sengsara, rakyat saling bertengkar bahkan rakyat saling bunuh. Sudah bermata satu, tertutup pula dengan kegelapan.

Tangan yang begitu panjang serta cengkraman yang kuat, ibarat pribahasa "bertangan panjang" podo bae karo maling kan artinya. Ternyata mereka rampas juga harta rakyat, mulai dari pajaknya, lahan tanahnya, hasil bumi, peternakan dan banyak lagi lainnya. Dengan tangannya yang panjang melalui kepanjangan tangannya mereka lakukan semua itu. Lalu mereka genggam erat erat hasil rampokan itu untuk kepentingan golongannya.

Kepala yang besar tak berbeda jauh dengan besar kepala, berlaku sombong. Tak pernah hiraukan pendapat rakyat, tak pernah perhatikan kesusahan rakyat, hanya mementingkan diri sendiri serta golongannya.

Itulah bentuk DAJJAL yang sedang beraksi di Negeriku.

Kalau harus seperti itu caranya, cara memimpin negeri ini, "sampai kapanpun gue ga bakalan bisa memimpin Negeri ini".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun