Mohon tunggu...
17 Mircea Jehanih
17 Mircea Jehanih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bermain Futsal/Rendah Hati/Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemukiman Sehat Kota Batam

10 Oktober 2024   09:17 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemerintah Kota Batam telah berupaya meningkatkan kualitas perumahan dan memperluas ruang terbuka hijau untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi warganya. Namun, masih terdapat tantangan besar, seperti tingginya persentase permukiman kumuh dan minimnya ruang terbuka hijau yang tersedia.

Pemerintah telah membangun dan merehabilitasi 941 unit rumah swadaya dan 5 bangunan RUSUNAWA, menunjukkan langkah nyata dalam mengatasi permasalahan perumahan. Selain itu, peningkatan jumlah rumah layak huni terus terjadi setiap tahun, dengan total 275.395 rumah pada 2019. Namun, 23,39% wilayah Batam masih merupakan permukiman kumuh, yang menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut. Di sisi lain, ruang terbuka hijau (RTH) hanya mencapai 0,2%, jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan lingkungan kota yang sehat. Meski demikian, pemerintah telah membangun dan meningkatkan RTH di 12 lokasi, sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Dengan semua upaya yang dilakukan, peningkatan kualitas perumahan dan penyediaan RTH di Batam sudah terlihat, namun dukungan masyarakat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas permukiman serta lingkungan yang lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun