TAK SEMPAT
Tak sempat kunikmati debur yang menggalau
Atau gumamnya yang beraduadu dengan angin
Di bawah sabit yang mengintip enggan
jiwa pun bertapa
diam
diam
diam dan
diam
Tak sempat kusapa desir angin yang menggulung
Atau rincanya yang menyeracau di dinding hari
Di bawah terik yang menggarang
Hatipun redup
Sendu
Sendu
Sendu dan
Sendu
Tak sempat ku sapa hangatnya pagi yang tersenyum
Atau kicau hari yang menjijing ke petang
Di balik awan yang berlari pergi
Hidup pun sendiri
Sepi
Sepi
Sepi dan
Sepi
/Bengkulu, 30 Juni 2012