Mohon tunggu...
Faiza Thufaildiza S
Faiza Thufaildiza S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka sekali dengan berhitung dan kepribadian saya adalah humble ke semua orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Hidup Sehat dan Hemat: Panduan Makanan Bergizi bagi Anak Kos

24 November 2024   18:49 Diperbarui: 24 November 2024   18:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak kos, khususnya yang tinggal di kota besar, harus menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang. Biaya, waktu, atau keterbatasan akses terhadap pangan segar sering kali menyebabkan mereka mengembangkan kebiasaan makan yang buruk. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anak kos tetap bisa mengonsumsi makanan bergizi tanpa harus mengeluarkan banyak uang dan menguasai cara memasak yang rumit. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengetahui alternatif makanan yang sehat dan terjangkau. Selain memberikan strategi yang bermanfaat agar makanan yang dikonsumsi anak kos tetap dapat meningkatkan kesehatannya, artikel ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai makanan bergizi dengan harga terjangkau.

Kriteria makanan yang baik untuk anak kos dan memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari adalah memilih makanan bergizi yang mempunyai semua zat gizi yang dibutuhkan, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Makanan ini penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan. Pilihlah makanan yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama sehingga akan mengurangi frekuensi pembelian dan menghemat uang. Mengingat keterbatasan anggara, penting bagi mereka untuk memilih makanan yang terjangkau dan rata-rata tidak lebih dari Rp30.000-Rp40.000/hari. Rancang menu mingguan untuk memastikan variasi makanan yang dikonsumsi. Hal ini memberikan asupan makanan yang bervariasi dan juga dapat mengurangi rasa bosan.

Bagi anak kos yang mencari alternatif makanan bergizi, terjangkau, dan dapat disimpan lama, berikut beberapa pilihan makanan yang memenuhi kriteria gizi lengkap, antara lain protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Rata-rata budget untuk semua opsi ini berkisar antara Rp30.000-Rp40.000/hari. Telur adalah sumber protein yang bagus dan terjangkau. Telur berharga Rp21.000-Rp24.000/kg dan mengandung sekitar 6 gram protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D. Beras merah yang merupakan sumber karbohidrat kompleks dan serat ini harganya mulai dari Rp15.000-Rp20.000/kg dan dapat disimpan selama enam bulan jika disimpan dalam kondisi kering. Sup sayuran (seperti yang terbuat dari bayam, brokoli, dan wortel) Selain memberikan vitamin dan mineral seringkali harganya terjangkau. Di pasar, mereka bisa membeli sayur-sayuran segar dengan harga yang relatif murah. Kacang panggang atau almond berharga antara Rp20.000-Rp30.000/250g dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

Mengontrol biaya makanan sangat penting agar anak kos tetap stabil secara finansial. Buatlah anggaran bulanan dengan menghitung berapa banyak uang yang ingin disisihkan setiap bulannya untuk membeli makanan. Lakukan juga belanja bulanan sekaligus untuk mendapatkan harga yang relatif murah dan hemat. Pasar tradisional biasanya menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan supermarket. Pasar menawarkan variasi bahan segar dengan harga lebih murah.

Bukan hal yang mustahil untuk memberi para anak kos dengan makanan yang bergizi, terjangkau, dan lezat. Anak kos dapat tetap sehat sekaligus menjaga kondisi keuangannya melalui strategi pengelolaan keuangan dan sumber pangan lokal. Anak kos dapat menghemat anggaran makan dan menjaga pola makan seimbang dengan menentukan pilihan makanan yang sehat dan mengikuti tips di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun