Mohon tunggu...
Indi Nabilah R
Indi Nabilah R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Inggris ; Jembatan Menuju Dunia

22 Januari 2025   16:54 Diperbarui: 22 Januari 2025   16:54 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto suasana perkuliahan yang kondusif di luar negeri (Sumber: Forbes)

Dalam era digital yang serba cepat ini, kita seringkali melupakan pentingnya peran bahasa sebagai jembatan komunikasi antar budaya. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahasa Inggris membuka pintu semua bidang kehidupan seperti teknologi, hiburan, dan pendidikan, tidak hanya di bidang profesi saja. 

Bagi pelajar bahasa dan sastra Inggris seperti saya, memahami suatu bahasa tidak hanya sekedar mempelajari kosakata dan tata bahasa. Kami serta merta mendalami budaya, sejarah, dan ide yang lahir dari bahasa. Mempelajari sastra Inggris memungkinkan kami untuk memahami berbagai perspektif dan nilai-nilai universal yang terkandung dalam karya para sastrawan dunia. 

Menguasai bahasa Inggris tidak hanya memberi akses ke dunia profesional yang lebih luas.  Media sosial, bersama dengan Internet, memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan jutaan orang di seluruh dunia, bertukar pikiran, dan memperoleh wawasan dari berbagai pengalaman dan ilmu yang mereka bagikan. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris adalah kunci untuk memaksimalkan peluang di era digital.

Kemajuan teknologi juga berdampak signifikan pada pembelajaran bahasa Inggris. Aplikasi pembelajaran bahasa, platform daring, dan media sosial menawarkan berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan efektif. Hal ini membuka kemungkinan bagi siapa saja untuk belajar bahasa Inggris tanpa batasan ruang dan waktu.

Namun, mengingat kemudahan akses ini, penting untuk diingat bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi tetapi juga cerminan budaya dan identitas. Dengan memahami beragam bahasa dan budaya, mereka dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendorong kolaborasi lintas budaya.  Pada akhirnya, mempelajari bahasa dan sastra Inggris bukan sekedar mengejar gelar dan karir. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan untuk memperluas pemikiran, memperluas wawasan, dan membangun dunia yang lebih baik melalui komunikasi yang efektif.  Di era digital yang semakin terhubung ini, penguasaan Bahasa Inggris menjadi kunci untuk meraih potensi diri dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun