Mohon tunggu...
12321 12321
12321 12321 Mohon Tunggu... -

komuter tetap jakarta-jogja dengan ransel di bahu. menikmati indahnya dunia dengan kayuhan sepeda serta senyuman pada mentari pagi sepanjang sudirman-thamrin.

Selanjutnya

Tutup

Money

4 Kesalahan dasar Pesepeda

29 Juli 2010   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:30 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bersepeda sekarang ini tidak hanya sedang ngetrend tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak melihat tua muda, apapun profesinya serta jenis sepedanya, virus bersepeda kian mewabah. Seiring dengan hal tersebut, tampaklah kini makin banyak orang yang bersepeda. Dari sekian banyak pesepeda itu, masih banyak pula yang melakukan kesalahan-kesalahan dasar yang seharusnya tidak perlu terjadi. Yuk kita simak apa saja kesalahan dasar pesepeda. 1. tidak melakukan pemanasan sebelum bersepeda walaupun bersepeda adalah olahraga ringan namun bukan berarti pemanasan tidak menjadi penting. Seringkali terjadi kram karena pesepeda tidak melakukan pemanasan sebelumnya. Melemaskan otot-otot kaki dan tangan sebelum bersepeda wajib dilakukan minimal 3 menit. Hal ini penting agar otot-otot menjadi luwes dan siap untuk beraktifitas (bersepeda). 2. tidak menggunakan perlengkapan keamanan (safety gear) keselamatan dan keamanan adalah hal yang utama. Oleh karenanya walaupun bersepeda, keselamatan dan keamanan mutlak dipentingkan.Menggunakan helm, pelindung siku serta sepatu memang kadang membuat tidak nyaman karena tidak mudah bergerak. Namun bukan berarti hal tersebut dapat dijadikan alasan untuk tetap mengedepankan keselamatan dan keselamatan. 3. melawan arus / menggunakan lajur tengah tindakan ini merupakan hal yang sangat tabu untuk dilakukan oleh pesepeda. Namun, masih ada pesepeda yang melakukan hal ini. Selain membahayakan dirinya sendiri, juga membahayakan orang lain. 4. egois bersepeda di jalan raya membutuhkan tenggang rasa dan saling menghormati antar sesama pengguna jalan raya. Ada kalanya harus mengalah dalam bersepeda. Seringkali ada pesepeda yang begitu egois dengan bersepeda tanpa memperhatikan pengguna jalan raya yang lainnya. Semoga kesalahan-kesalahan diatas tidak dilakukan oleh para pesepeda. sumber gambar: http://properti.kompas.com/read/xml/2010/04/17/12555916/pesepeda.bandung.terhambat.jalan.sempit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun