Entah bagaimana memulai tulisan ini, intinya saya hanya berbagi dengan harapan dapat bermanfaat bagi orang lain .....
Macam-macam Broadcast BBM dan BBM berantai
1.Pengiriman suatu doa untuk dilanjutkan ke beberapa kontak (kadang disebutkan jumlah kontak penerima) untuk mendapatkan berita baik atau sebaliknya kesialan akan menimpa kita.
Saya selalu jawab kepada pengirimnya :
Jangalah kau seolah sedang bertaruh dengan doa2 yang sebenarnya kamu yakini bahwa doa itu suatu permohonan kepada Allah, dengan kau pertaruhkan doa itu untuk mengharapkan bukti kebenarannya maka pada saat itulah kau sedang meragukan siapa Allah sebenarnya.
2.Mimpi seorang penjaga Mekah yang berwasiat.
Saya belum pernah jawab … tapi dalam pikiran saya…
Apa iya untuk menunaikan kewajiban ibadah kita dengan lebih giat dan baik harus menunggu impian seorang penjaga Mekah ? Menurut hemat saya, dengarlah wasiat dari Ulama yang diambil dari Al Qur’an dan Hadist serta wasiat orang tua kita.
3. Hoax (menurut saya) tentang penistaan agama (bergambar)
Saya selalu jawab
Kita tidak tahu dengan benar atas kebenaran berita itu, cukup sampai di BB anda berita seperti itu. Mungkin saja orang yang dengan sengaja menyebarkan fitnah agar saudara2 kita sendiri pada ribut terhadap sesuatu yang tidak jelas? Sekarang jamannya manusia memperburuk diri dengan tujuan menyebarkan kebencian. Kalau saja kita meyakini cerita2 Hoax semacam itu, tidak sedikit sumpah serapah bercampur kebencian terlontar dari mulut kita. Sangat saying rasanya hidup yang sudah banyak dosa terus ditambah lagi dengan sumpah serapah kepada pihak yang belum tentu berlaku buruk terhadap kita.
Itu mungkin beberapa contoh BBM yang pernah dan mungkin saudara2 terima, tapi tidak sedikit suatu Broadcast yang memang mengajak kita kepada kebaikan dan itupun sangat bermanfaat bagi saya pribadi.
Tidak sedikit dari para pengguna Blackberry secara sugesti terpengaruh oleh macam2 broadcast semacam ajakan atau himbauan yang dengan sadar sebetulnya kita masih meragukan……………………
“APA IYA?” …. “MASA SIH?’ … “WADUH NGERI JUGA NIH?” … masih untung kalau “Ooooohhh…”
Ada juga yang rada rada berbau persaingan dagang semacam makanan anu-anu-anu dan anu mengandung anu karena sebetulnya terbuat dari anu dan bla bla blaaa…. Bayangkan sempitnya kita berbelanja dan sulitnya kita mencari makanan yang layak kita makan? Bukankah kita ini ada imam yang membimbing kita? Kalau kita masih ragu terhadap sesuatu yang masih berupa “cerita berita” ada baiknya tidak kita pedulikan, kalaupun ada apa2 terhadap apa yang kita santap selama kita tidak tahu saya yakin itu bukan tanggung jawab kita per-orang tapi akan menjadi tanggung jawab para imam kita yang berkewajiban melindungi kita dari “ketidak benaran” .
Tapi ya itulah semakin jaman maju semakin banyak cara untuk mencari dan memberi kebaikan dan tidak kurang hebatnya keburukan yang dihasilkannya, tinggal cerdik teliti kita2 ini yang memanfaatkan kemajuan jaman.
Pesan saya…. Jangan jadi Gadget Freak ! yang akhirnya jadi Babu Teknologi….
Dari semua cerita saya ini mudah2an ada jawaban dan pendapat yang lebih baik dari saya dan akan mengingatkan saya terhadap sesuatu yang salah yang ada dalam pikiran saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H