Salam....
Ini adalah sebuah tulisan terakhir saya di kompasiana yang saya publikasikan melalui akun istri saya. Entah dari mana saya harus memulai menyampaikan maksud dari tulisan ini…?
Yang jelas, sejak tanggal 30 Maret, pukul 17.00 WIB, akses login ke akun saya telah diblokir oleh admin. Apapun alasannya, saya sangat menghargai keputusan admin. Dan melalui sms ke HP bang Pepih (08…) saya telah mencoba untuk menanyakan masalah pemblokiran akses login saya, namun tidak ada jawaban. Artinya, memang saya sudah tidak diizinkan bergabung di blog kompasiana.
Kepada semua sahabat yang telah berbagi waktu dan pengetahuannya saya sampaikan ucapan simpati dan hormat yang tulus dari lubuk hati saya yang terdalam. Walaupun di waktu yang pendek, namun kita telah merajut kasih sayang dan kebersamaan yang terindah. Ini semua pengalaman berharga bagi saya dan mungkin juga bagi teman-teman.
Kepada mereka yang senantiasa memberikan sinisme dan kebencian atas keberadaan saya di kompasiana, saya sampaikan permohon maaf. Semoga perbedaan pendapat diantara kita bukan untuk permusuhan namun karena kita hanya terjebak dalam kelalaian.
Saya tetap merindukan semua teman-teman. Diantara kita adalah kekuatan yang tercerai-berai, namun satu dalam nurani dan akal sehat. Kita akan terus menjalin pengertian dan kebersamaan tanpa batas dan sekat-sekat apapun.
Kepada admin, saya berharap, sejumlah artikel saya yang masih terpublish di kompasiana berkenan tidak di unpublish. Biarkan artikel-artikel itu menjadi bagian dari jejak sejarah yang pernah mengukir hari-hari saya di rumah sehat ini. Tapi permohonan saya ini semua terpulang pada sikap admin…
Di ujung tulisan saya ini, sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Admin dan seluruh rekan-rekan kompasioner…
Jkt, 31 Maret 2010.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H