Mohon tunggu...
Mirza Gemilang Gemilang
Mirza Gemilang Gemilang Mohon Tunggu... -

Berteman dengan pena dan kertas..

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

TNI Akan Bangun Komando Operasi Pasukan Khusus TNI

29 April 2015   20:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Komando Pasukan Khusus merayakan hari jadinya yang ke-63 di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta-Timur, 29 April. Hadir dalam HUT tersebut, Wakasau Marsdya TNI Bagus Paruhito, Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Mantan Wapres RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Pengamat Militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, dan beberapa pejabat lainnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mengatakan, dalam konteks kehidupan pada komunitas internasional atau regional, pembangunan kemampuan dan kekuatan TNI merupakan bentuk apresiasi terhadap negara lain, yang selama ini dengan penuh kepercayaan membangun kebersamaan dengan Indonesia.

“Alutsista  TNI harus terus ditingkatkan dan para prajurit TNI dibangun jiwa dan raganya, agar menjadi prajurit yang bermoral dan profesional, tetapi juga prajurit yang sejahtera hidupnya,” ujar Moeldoko.

ISIS dan teroris menjadi entitas baru yang mampu memberikan teror-terornya bukan hanya melalui tindakan langsung, namun juga melalui berbagai media. Untuk pengembangan kemampuan dan optimalisasi operasionalisasi Kopassus dan pasukan khusus TNI lainnya, TNI akan membentuk Komando Operasi Pasukan Khusus TNI, sebagai bagian dari optimalisasi Interoperability TNI, sekaligus sebagai kekuatan stand by forceTNI dalam penanggulangan terorisme.

Komando Operasi Pasukan Khusus TNI tidak mereduksi atau bahkan melikuidasi keberadaan Kopassus secara struktural, sebagai bagian dari pembinaan Angkatan Darat. Keberadaan Kopassus pada Komando Operasi Pasukan Khusus TNI, direpresentasikan oleh Satuan-81 Anti Teror, untuk menjadi kekuatan Trimatra terpadu, bersama dua pasukan elit lainnya yakni Detasemen Jalamangkara TNI AL dan Detasemen Bravo TNI AU, yang diformat dalam satuan tugas atau task force, dengan paket rotasi periodisasi penugasan. Untuk staf struktural permanen hanya pada tingkat Komando Operasi yang berkedudukan di bawah Markas Besar TNI.

Kepemimpinan lapangan, serta senantiasa menjaga soliditas, disiplin dan loyalitas yang tinggi, karena soliditas, disiplin dan loyalitas yang tinggi adalah karakter prajurit Komando Pasukan Khusus TNI. Kembangkan kreativitas dalam peningkatan kapabilitas dan keterampilan keprajuritan, dengan jiwa dan semangat juang kebangsaan, karena kita tidak ingin memiliki prajurit TNI seperti boneka dalam etalase, yang baik di raga tetapi kosong di jiwanya .

Prajurit-prajurit TNI, kata Moeldoko, dilatih untuk menjadi prajurit pejuang, menjadi prajurit rakyat dalam menjaga integritas negaranya, serta menjadi prajurit profesional dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Hal itu dilakukan agar setiap prajurit TNI senantiasa siap melaksanakaan tugas politik negara, dengan segenap jiwa militansi dan pengorbanan jiwa raga, dalam rangka mempertahankan kedaulatan, serta melindungi segenap tanah tumpah darah, namun juga tetap humanis dalam  membangun kebersamaan untuk menciptakan perdamaian.

Kopassus sebagai Komando Utama Operasional TNI, diharapkan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas yang menjadi kekhususannya, serta memelihara sikap humanisme yang menjadi karakternya, dihadapkan kepada pergeseran dan perubahan paradigma perang serta paradigma operasi militer di era globalisasi, yang secara tradisional tidak hanya menempatkan negara sebagai ancaman kedaulatan dan perdamaian.

“Bentuk ancaman perdamaian, bukan lagi peperangan militer,  perkembangan ideologi ISIS dan terorisme  adalah salah satu aktor baru yang mengancam kedaulatan dan keamanan negara, serta perdamaian,” kata Panglima TNI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun