Mohon tunggu...
Mirza Gemilang Gemilang
Mirza Gemilang Gemilang Mohon Tunggu... -

Berteman dengan pena dan kertas..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prajurit TNI di Kongo, Minum Obat Anti Malaria

3 Februari 2014   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:12 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13914117471060032321

[caption id="attachment_310002" align="alignnone" width="640" caption="Prajurit TNI di Congo minum obat untuk mencegah terjangkit penyakit malaria disaksikan Dansatgas di Kongo"][/caption] Ditempatkan di medan tugas memang penuh resiko yang beraneka ragam, salah satunya terserang penyakit demam berdarah (malaria).Penempatan Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-K/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo)di daerah endemis malaria, di Kongo-Afrika dalam jangka waktu lama, sangat memungkinkan untuk terjangkit penyakit malaria.

Bila sudah terjangkit, tentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan kesiapan pasukan Garuda dalam melaksanakan misi perdamaian. Untuk itu, diperlukan program pencegahan malaria berupa preventive medicine, salah satunya adalah dengan memberikan obat Mefloquine.

Pemberian obat tersebut dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Kizi TNI kepada 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-K/MONUSCO, di Bumi Nusantara Camp, Dungu, Kongo, Minggu, 2 Februari.

Mereka terdiri dari TNI Angkatan Darat 148 orang, TNI Angkatan Laut 18 orang, TNI Angkatan Udara lima orang, dan empat personel dari Mabes TNI.Pemberian obat dilakukan secara serentak oleh seluruh personel Kontingen Garuda yang berkumpul di lapangan apel.

Dokter dan tim kesehatan Satgas Kizi TNI membagikan obat satu per satu kepada personel Kontingen Garuda. Pemberian (minum) obat secara langsung diawasi oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XX-K/MONUSCO Mayor Czi Nurdihin Adi Nugroho.Pemberian obat ini penting, karena malaria merupakan penyakit endemis di Afrika sehingga memerlukan perhatian serius, diharapkan kelak dapat mencegah penyakit malaria.

“Selain pemberian obat mefloquine untuk pencegahan malaria, tim kesehatan Satgas Kizi TNI juga melakukan upaya preventif lainnya seperti fogging setiap dua minggu sekali,” ujar Mayor Nurdihin.

Juga dilakukan pemasangan kelambu setiap saat tidur, pemakaian repellent atau lotion anti nyamuk, penanaman pohon sereh, pengendalian vector secara biologis dan kimia, serta senantiasa menjaga kebersihan sanitasi lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun