Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melaksanakan kegiatan KKN ditengah pandemic Covid-19 dengan melaksanakan program kerja memberikan pemberdayaan keterampilan usaha bagi karang taruna di Tambak Wedi RT 17 RW 01 Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Senin (30/05/2022).
Dalam Organisasi Karang Taruna Wilayah Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya terdapat keluhan tentang Sumber Daya Manusia dalam membuka peluang usaha, dimana terbatasnya potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh para anggota Karang Taruna Wilayah Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Anggota Karang Taruna Wilayah Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya ingin membuka peluang usaha untuk anggota-anggotanya yang dimana penghasilan akan dibagi rata kepada beberapa anggota yang bersangkutan dan masuk ke dalam KAS Bersama Karang Taruna Wilayah Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya.
Banyak sekali ide positif tentang berwirausaha yang dimiliki oleh anggota Karang Taruna Wilayah Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, tetapi kurangnya pengetahuan akan berwirausaha terkait penyusunan konsep perencanaan usaha, cara memperluas networking dan cara untuk mempromosikan usaha yang dimiliki melalui offline maupun online (WhatsApp, Instagram, Facebook, dll).
Melihat situasi seperti ini, menjadi alasan Siti Rochmah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk memberikan pemberdayaan keterampilan usaha Minuman bagi karang taruna di Tambak Wedi RT 17 RW 01 Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Selain memberikan pemberdayaan keterampilan usaha, Rocmah juga memberikan pengarahan tata cara untuk pengembangan usaha dengan naik dan benar kepada masyarakat karang taruna.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Karang Taruna di Wilayah Tambak wedi RT 17 Rw 01, Kelurahan Tambak wedi Kecamatan Kejeran Kota Surabaya . Demi mengoptimalkan peluang usaha yang bisa dilakukan oleh karang taruna Rt 17 Rw 01 Kelurahan tambak wedi kecamatan kenjeran kota surabaya adalah dengan dilakukan pembuatan suatu produk Minuman , melakukan pengemasan yang menarik dan memberikan sosialisasi tentang penjualan baik secara online ataupun offline.
Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara melakukan Observasi mencari sumber permasalahan yang sedang dihadapi oleh warga sekitar untuk mendukung program kerja para mahasiswa setelah melakukan observasi mencari sumber permasalahan tersebut maka mahasiswa dapat menemukan ide memberikan solusi secara kreatif dan inovatif dengan cara melakukan pembuatan suatu produk minuman yang unik dengan desain kemasan yang menarik serta cara mempromosikan penjualan secara online ataupun offline.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H