Mohon tunggu...
Jihan Nurazizah Hasan
Jihan Nurazizah Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Saya adalah mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Hobi saya adalah berenang, nari, dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Penguatan UMKM Melalui Strategi Bazar Keliling

10 Desember 2024   22:57 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan motor penggerak perekonomian yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kreativitas masyarakat dan kemampuan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memandu ide dan kreasi diwujudkan dalam berbagai produk UMKM. Perkembangan UMKM memiliki peranan yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia. Namun, berbagai tantangan seperti keterbatasan akses pasar, kurangnya promosi, dan tingkat persaingan yang tinggi sering kali menghambat perkembangan UMKM. Salah satu solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan strategi bazar keliling, yang menggabungkan elemen pameran produk dengan mobilitas tinggi.

Konsep dari Bazar Keliling ialah sebuah kegiatan promosi dan penjualan produk UMKM yang dilakukan dengan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dengan memanfaatkan kendaraan seperti mobil van, pic up, truk, atau kios portabel, pelaku UMKM dapat langsung membawa produk mereka kepada masyarakat di berbagai daerah. Strategi ini tidak hanya memperluas akses pasar, tetapi juga menciptakan pengalaman belanja yang unik bagi konsumen.

Keunggulan Strategi Bazar Keliling :

  1. Jangkauan Pasar yang Luas

Bazar keliling memungkinkan UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai lokasi, termasuk daerah-darerah terpencil yang sulit dijangkau oleh toko-toko konvensional. Adapun cara untuk memperluas jangkauan pasar : analisis pasar, pesanan pelanggan, diversifikasi produk atau layanan, ekspansi geografis, manfaatkan teknologi dan online presence.

  1. Biaya Operasional yang Rendah

Dibandingkan dengan membuka gerai permanen, bazar keliling lebih hemat biaya karena tidak memerlukan sewa toko yang mahal. Terdapat beberapa manfaat dari biaya operasional yang rendah : meningkatkan daya saing, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan efisiensi.

  1.  Promosi yang Efektif

Promosi yang efektif dapat membantu umkm dalam memperkenalkan produk baru, membangun image, membuat logo bisnis agar lebih dikenal, membangun komunikasi dua arah dengan konsumen, dan mengembangkan bisnis. Maka dari itu mendekatkan produk langsung kepada konsumen, membuat UMKM dapat lebih efektif dalam membangun kesadaran merek, terutama melalui interaksi langsung dengan pembeli.

  1. Peluang Kolaborasi

Bazar keliling sering kali menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk berkolaborasi, sehingga meningkatkan diversifikasi produk dan memperluas jaringan bisnis. Manfaat yang bisa didapat dari peluang kolaborasi adalah mempercepat proses pengembangan produk atau layanan baru, menciptakan Solusi yang lebih kreatif dan efektif, mempercepat inovasi dan menciptakan sinergi antara berbagai bagian organisasi.

Langkah-Langkah Implementasi Bazar Keliling :

  1.  Identifikasi Lokasi Strategis

Pilih lokasi dengan potensi konsumen yang tinggi, seperti pasar tradisional, area perkantoran, sekolahan, dan tempat wisata.

  1. Desain Kendaraan yang Menarik

Kendaraan yang digunakan dalam bazar keliling harus dirancang dengan menarik dan fungsional agar dapat menarik perhatian masyarakat.

  1.  Kerjasama dengan Pemerintah atau Komunitas

Kita harus dapatkan dukungan dari pemerintah daerah atau komunitas setempat untuk mempermudah perizinan dan promosi acara.

  1. Penggunaan Teknologi Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun