Mohon tunggu...
Silvi Soraya
Silvi Soraya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswa yang penuh semangat dengan keinginan untuk menjelajahi dunia pendidikan dan sains secara mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Seni dan Sains: Menyelami Pengaruh Fisika Kuantum pada Perwujudan Estetika Modern

21 Juli 2024   13:11 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Hubungan antara ketidakpastian posisi dan momentum dalam prinsip Heisenberg. /profmikra.org

Dalam dunia fisika kuantum, konsep-konsep yang kompleks sering kali sulit untuk dipahami secara intuitif. Namun, prinsip-prinsip seperti dualitas gelombang-partikel, ketidakpastian Heisenberg, dan keterikatan kuantum tidak hanya memengaruhi cara kita memandang realitas, tetapi juga membuka kemungkinan baru dalam seni. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana ide-ide dari fisika kuantum dapat diterjemahkan ke dalam representasi visual dan konsep seni modern, menghubungkan sains dengan estetika dalam cara yang inovatif dan menarik.

Dualitas Gelombang-Partikel dan Representasi Visual 

Dualitas gelombang-partikel adalah salah satu pilar utama dalam fisika kuantum. Konsep ini menyatakan bahwa partikel subatom, seperti elektron dan foton, dapat berperilaku baik sebagai gelombang maupun sebagai partikel, tergantung pada jenis eksperimen yang dilakukan. Fenomena ini pertama kali terlihat dalam eksperimen interferensi cahaya, di mana cahaya menunjukkan pola gelombang, serta dalam eksperimen penyebaran cahaya oleh elektron, di mana cahaya berperilaku sebagai partikel. 

Gambar 1. Pola interferensi cahaya menunjukkan dualitas gelombang-partikel dalam eksperimen cahaya. /Quora
Gambar 1. Pola interferensi cahaya menunjukkan dualitas gelombang-partikel dalam eksperimen cahaya. /Quora

Pemahaman dualitas gelombang-partikel membuka kemungkinan baru dalam seni visual. Dengan menyadari bahwa realitas kuantum tidak selalu dapat digambarkan secara konvensional, seniman diberi kebebasan untuk mengeksplorasi representasi yang lebih dinamis dan kompleks. Konsep ini memungkinkan seni untuk menampilkan objek dan ide yang tidak tetap dan terus berubah, mencerminkan ketidakpastian dan kompleksitas dunia kuantum. 

Gambar 2. Partikel seperti elektron dapat berperilaku sebagai gelombang atau partikel tergantung pada eksperimen./Ruang Guru 
Gambar 2. Partikel seperti elektron dapat berperilaku sebagai gelombang atau partikel tergantung pada eksperimen./Ruang Guru 

Keterhubungan dengan Seni

  • Multidimensionalitas dan Perubahan: Dualitas gelombang-partikel menekankan bahwa realitas memiliki dimensi yang beragam dan dapat berubah. Dalam seni, ini tercermin dalam teknik-teknik yang menunjukkan bentuk dan warna yang dinamis. Teknik ini menangkap esensi dari ketidakpastian dan perubahan, mirip dengan sifat dinamis partikel kuantum.

  • Ambiguitas dan Interpretasi: Seni abstrak dan kinetik sering kali menolak representasi literal, berfokus pada memberikan pengalaman visual yang terbuka untuk berbagai interpretasi. Ini sesuai dengan prinsip bahwa realitas kuantum tidak bisa sepenuhnya dipahami atau dijelaskan dalam satu cara.

Contoh dalam Seni

  • Seni Abstrak:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun