Mohon tunggu...
Ilham Muharom
Ilham Muharom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa penuntut ilmu

Menulis itu menyenangkan lhoo, 😁

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muslim dan Pancasila Bergandengan Memajukan Bangsa

2 Juni 2021   22:35 Diperbarui: 2 Juni 2021   23:54 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Sampai saat ini tanggal 1 Juni identik dengan hari lahirnya pancasila dan libur nasional, walaupun pada era Presiden Soeharto Tanggal 1 oktober atau hari Kesaktian Pancasila, lebih sering digunakan sebagai hari pancasila.


Berbicara tentang Pancasila sebagai ideologi negara, tak terlepas dari perjuangan beberapa bapak pendiri negara yang mengorbankan diri agar tercapainya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan dasar negara yang mencakup perilaku kehidupan masyarakat Indonesia sebagai hamba tuhan yang Maha Esa serta memilik norma bermasyarakat yang didasari keadilan, gotong royong, dan bermusyawarah. Jika melihat kepada sejarah konsep ideologi Ketuhanan yang Maha Esa tidak ditemukan dalam pemahaman sifat tuhan yang animisme atau dinamisme sebelum datangnya agama Islam, kemudian bergerak masa Hindhu dan Budha, lalu agama islam datang dengan menyeru kepada ke-Esa-an Allah .


Islam merupakan agama yang universal, sebagimana firman Allah dalam Al Quran. 


وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُون

"Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui" (Saba' :28)


Agama Islam bukan sekedar pelaksanaan ibadah kepada Tuhan, melainkan bentuk pelaksaan hubungan kebaikan antara sesama makhluk juga kepada alam ciptaan-Nya.


Islam dan pancasila seringkali diperdebatkan dan dibenturkan. Perlunya sebuah kesadaran akan pemaknaan hubungan Islam dan Pancasila, antara Islam dan Pancasila merupakan sebuah perjalanan panjang sejarah Indonesia yang mana Pancasila memperoleh ruh yang menghidupkannya melalui Islam, dari sini seorang muslim Indonesia berhak ikut andil dalam proses pelaksanaan ke lima sila ideologi Bangsa tanpa adanya kesalah pahaman yang berakibat terbentuknya perpecahan Bangsa.


Proses kemajuan Indonesia yang adil dan makmur tidak akan tercapai dalam perpecahan dan saling menuduh, kecuali apa yang telah para pahlawan dahulu ajarkan dan wariskan untuk mempertahankan Bangsa kepada anak cucunya diaplikasikan tanpa memandang sebelah mata etnis lainnya.


Beragam sengketa mudah terjadi akibat meningkatnya rasa kesukuan yang tinggi, sebagian masyarakat yang menganggap dirinya di kesampingkan dan tidak mendapat perhatian dapat menimbulkan masalah yang besar terhadap keutuhan bangsa.


Sekali lagi sejarah mengatakan muslim pahlawan Indonesia berusaha menyampaikan kebenaran dengan perjuangan mereka mewujudkan ideologi negara yang ideal bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan mengedepankan perdamaian, mengharapkan kemajuan serta keutuhan Bangsa Indonesia melalui Pancasila asas Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun