Amanda (Lisa Brenner) mendapatkan berita duka tentang kematian neneknya, Esther (Louise Fletcher). Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya ia tidak bertemu dengan sang nenek namun ia memutuskan untuk menghadiri prosesi pemakaman sang nenek.
Amanda kemudian menuju ke sebuah pulau milik sang nenek, disitu ia kembali bertemu dengan Katie (Genevieve Bujold) yang membantu mendiang Esther mengelola pulau serta Dave (Misha Collins) teman masa kecil Amanda. Berbagai kepingan kenangan mulai muncul satu persatu di ingatan Amanda mulai saat ia diajak oleh Grace sang ibu (Jeannette Arnette) meninggalkan sang nenek di pulau hingga sesuatu yang membuatnya trauma terhadap Dave. Amanda juga bertemu kembali dengan sang ibu yang sudah sekian lama membatasi hubungannya dengan sang nenek.
Melalui wasiat yang dibuat sang nenek sebelum wafat Amanda kemudian mendapatkan hak kepemilikan secara penuh terhadap pulau dan propertinya, hal yang semakin menumbuhkan kekecewaan sang ibu terhadap nenek Amanda. Hak kepemilikan itu membuat Amanda harus segera memutuskan apakah akan tinggal di pulau tersebut untuk mengelola peninggalan sang nenek yang berarti ia harus meninggalkan karir profesionalnya di kota atau menjual pulau serta propertinya.Â
Amanda kemudian mengundang Candance (Sherri Shaum) sahabat karibnya untuk menemaninya di pulau karena meskipun ada Katie dan Dave namun Amanda masih merasa kesepian. Kehadiran Candance kemudian membuat Amanda menemukan banyak hal tak terduga yang membuatnya tahu siapa yang layak ia percayai, termasuk soal sang kekasih yang punya rahasia gelap.
Melalui buku diary dan surat rahasia sang nenek perlahan-lahan kepingan kenangan yang selalu melintas dalam pikiran Amanda mulai menjadi gambaran utuh, ia pun mendapatkan banyak jawaban tentang misteri antara hubungan sang ibu yang bermasalah dengan mendiang nenek serta pengalaman traumatis Amanda dan Dave.
Film arahan Lawrence David Foldes ini merangkai cerita kedalam situasi konflik keluarga yang serba rumit, ritme cerita berjalan cukup lambat sehingga dalam beberapa scene penonton dipaksa untuk memaknai sendiri apa yang hendak diungkapkan sang sutradara sehingga cukup melelahkan. Skenario cerita yang juga ditulis oleh sang sutradara kurang maksimal mengungkapkan intensitas hubungan antar karakter meskipun sudah menggunakan tekhnik flash-back untuk mengungkapkan sedekat apa sang nenek dengan Amanda.
Gambaran panorama pulau cukup membantu untuk menutupi banyak lubang di plot cerita, sayangnya untuk interior indoor malah kurang apik dan belum matang sehingga tidak mendukung sepenuhnya pada ritme cerita. Tapi meskipun belum bisa dikatakan bagus namun untuk kategori film drama keluarga dengan cerita sederhana saya rasa film ini masih bisa dijadikan alternatif.
Dua aktris gaek Louise Fletcher dan Genevieve Bujold tampil baik dalam kesederhanaan karakter peranan mereka. Louise Fletcher yang sesekali muncul sebagai sang nenek di adegan flash-back mampu menghidupkan karakter Grace yang penuh kasih sayang namun juga punya masa lalu gelap, Genevieve Bujold juga cukup baik memerankan karakter Katie yang baik dan setia. Untuk pemeran utama yaitu Lisa Brenner masih belum memberikan gambaran yang baik tentang karakter Amanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H