Some people can see all your mistakes. The way you hold it Show it in your face.Â
John (Josh Duhamel) menghadiri prosesi pemakaman seorang wanita, ia kemudian melihat putra semata wayang wanita yang meninggal tersebut tengah kebingungan setelah ditinggal pergi sang ibu. Atas informasi dari sang pendeta, John kemudian berinisiatif menawarkan diri untuk mengantarkan anak lelaki tersebut yang bernama Louis (Josh Wiggins) ke New Mexico untuk bertemu dengan keluarga dari sang ibu yang masih tersisa.
Dengan menggunakan mobil John mereka berdua melakukan rangkaian perjalanan menuju New Mexico. Louis tidak mendapatkan info lengkap tentang John karena John hanya mengungkapkan bahwa ia teman baik mendiang ibu Louis, sementara John berusaha mencairkan kekakuan suasana dengan menjadi teman ngobrol yang hangat untuk Louis.Â
Upaya John untuk dekat dengan Louis cukup berhasil, ia bahkan mengajari Louis untuk menyetir dan menembak. Namun Louis tak tahu jika John punya rencana terselubung dibalik semua sikap baiknya, semuanya mulai terkuak ketika Louis terlibat dalam sebuah perampokan toko yang dilakukan oleh John dan tanpa berpikir panjang Louis membantu John dengan menjadi sopir disaat mereka berdua akan kabur. Meskipun pada perampokan pertama aksi mereka terbilang gagal karena Louis gugup dan panik namun di aksi-aksi selanjutnya Louis malah semakin bisa diandalkan.
Louis melakukan semua instruksi John karena ia menganggap John satu-satunya harapan baginya untuk bertemu keluarga sang ibu di New Mexico sehingga meskipun dia setengah memberontak namun tetap saja ia menjadi pendamping yang baik bagi John saat beraksi. Di tengah perjalanan mereka bertemu sepasang ibu dan anak Mary (Lilly Collins) dan Rose (Emma Fuhrmann), pertemuan ini membuat sedikit perubahan dalam keruwetan hubungan antara John dan Louis apalagi John dan Mary terlibat hubungan asmara sesaat. Dari Mary pulalah John mendapatkan tamparan tentang sikap dan tindakannya yang memanfaatkan seseorang untuk kepentingannya, lambat laun John mulai melihat dirinya sebagai pria yang suka bersembunyi dan selalu menghindari kenyataan maka dari itu ia kemudian membuat sebuah keputusan untuk membebaskan Louis dari cengkeramannya sekaligus mempertanggungjawabkan semua hal yang ia lakukan.
Ritme cerita yang dipaparkan cukup baik membangun rasa penasaran namun lagi-lagi karena tidak punya point' khusus yang ingin dijawab malah membuat kisah perjalanan John dan Louis kurang meyakinkan penonton. Meskipun ada twist di akhir film namun semua itu tidak membuat banyak perubahan pada kepuasan seusai menonton film ini.
Josh Duhamel dan Josh Wiggins cukup baik membangun chemistry, mereka berdua bermain saling menopang sehingga mampu membuat interaksi karakter mereka di film ini cukup menawan. Sayangnya karena kegagalan pada aspek cerita sehingga akting keduanya seolah sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H