Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Sister Act 2: Back to the Habit (1993)

8 April 2019   19:33 Diperbarui: 8 April 2019   19:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.movieposter.com)

 If you want to be somebody, if you want to go somewhere, you better wake up and pay attention.

Deloris (Whoopi Goldberg) tengah merintis karir di bisnis panggung hiburan Las Vegas, sebagai seorang penghibur jalannya menuju ke panggung yang lebih besar terbuka lebar. Deloris kemudian kedatangan tiga biarawati sahabat lamanya, Sister Mary Patrick (Kathy Najimy), Sister Mary Lazarus (Mary Wickes) dan Sister Mary Robert (Wendy Makkenna). Ketiga biarawati itu datang menemui Deloris bukan hanya sekedar untuk bereuni namun juga meminta bantuan Deloris untuk membantu mereka menjadi pengajar di sebuah sekolah yang dikelola oleh pihak Gereja, Deloris yang sudah menikmati karirnya di panggung harus merelakan untuk sementara meninggalkan hingar bingar dunia hiburan demi membantu ketiga sahabatnya itu.

Deloris kemudian menggunakan identitas lamanya yaitu sebagai Sister Mary Clearance, ia diberi tugas untuk mengajar di kelas musik. Di hari pertama mengajar Deloris sudah bisa tahu betapa para murid kurang menikmati suasana di kelas, bahkan di kelas musik yang jadi kelasnya mengajar ia bisa melihat hampir semua muridnya tidak terlalu menyukai metode pengajaran yang diberikan.

Murid-murid kelas musik yang dipimpin Rita Watson (Lauryn Hill) berusaha membuat Sister Mary Clearance tidak betah, setelah dikerjai para murid kelas musik saat mengajar Sister Mary Clearance kemudian membuat perubahan metode mengajarnya, dia tidak mengandalkan buku panduan yang telah lama dijadikan bahan acuan mengajar namun ia lebih menggunakan pendekatan terhadap semua muridnya tapi tetap tegas dalam memberi penekanan. 

Sister Mary Clearance berhasil menarik simpati murid kelas musik kecuali Rita yang kemudian menolak untuk masuk kelas musik. Sister Mary Clearance kemudian membuat grup vokal yang anggotanya para murid kelas musik karena ia tahu semua murid kelas musik punya bakat yang terpendam di bidang seni tarik suara bahkan beberapa diantaranya memiliki suara yang merdu. Grup vokal tersebut semakin lengkap setelah Rita kembali ke kelas musik setelah menyadari kesalahannya yang menganggap remeh masalah pendidikan.

Sekolah tempat Sister Mary Clearance ternyata punya masalah yang cukup serius dan terancam akan segera ditutup, mengetahui info tersebut Sister Mary Clearance menjadikan momentum tersebut untuk mendaftarkan grup vokal asuhannya ke sebuah kompetisi untuk mengangkat kembali nama sekolahnya meskipun hal tersebut ditentang oleh kepala sekolah. Masalah baru datang saat Rita tidak bisa melanjutkan ikut ke dalam grup vokal karena masalah keluarga.

Whoopi Goldberg sebagai Deloris/Sister Mary Clearance (sumber: screenshot/Dok. Pribadi)
Whoopi Goldberg sebagai Deloris/Sister Mary Clearance (sumber: screenshot/Dok. Pribadi)
Film ini merupakan sekuel dari film Sister Act (1992) yang sukses secara komersil. Untuk sekuelnya kali ini kursi sutradara diduduki oleh Bill Duke sementara deretan cast masih tetap sama seperti di seri awal dengan beberapa cast tambahan.

Untuk aspek komedi film ini kurang menghentak saat menghadirkan dialog dan aksi komedi, untuk aspek musik cukup menghibur dengan track-track menawan dalam beberapa genre musik, di aspek cerita masih memberikan plot cerita yang tipikal film komedi musikal sehingga tidak ada kejutan yang berarti. Secara keseluruhan film ini tetap bisa menjadi film hiburan keluarga apalagi ada cerita tentang keluarga dan persahabatan didalamnya.

Whoopi Goldberg menjadi pusat cerita dan cukup baik menghadirkan karakter Deloris/Sister Mary Clearance yang humoris, punya selera musik bagus, plus baik hati. Cast lain seperti Kathy Najimy, Lauryn Hill, James Coburn, dan Ryan Toby juga tampil tidak mengecewakan sehingga membuat film tetap memberikan menghibur dan menutupi banyak kekurangan film ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun