What you don't know won't hurt you.
Willie Stark (Sean Penn) dikenal sebagai wiraniaga sederhana, dengan kepribadian serta pembawaan yang menarik ia mampu membuat banyak orang mengenalnya. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Tiny Duffy (James Gandolfini) untuk membujuk Stark agar maju ke pemilihan Gubernur Lousiana. Stark menyetujui ajakan Duffy, ia lalu mengajak Jack Burden (Jude Law) seorang reporter dengan idealisme tinggi untuk membantunya, lambat laun Stark mengetahui motif terselubung dibalik bujukan Duffy maka ia pun memutuskan untuk tetap maju dalam pemilihan Gubernur tanpa bantuan dari Duffy.
Setelah Stark terpilih menjadi Gubernur ia kemudian menjalankan sejumlah program yang cukup diterima dengan baik oleh masyarakat, sayangnya ia tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari beberapa politisi didaerahnya termasuk Judge Irwin (Anthony Hopkins) yang merupakan ayah baptis Jack. Stark menugaskan Jack untuk mencari sejumlah informasi tentang latar belakang Judge Irwin sebagai alat untuk menjegal langkah Judge Irwin.Â
Jack mendapatkan sejumlah fakta mengejutkan tentang masa lalu Judge Irwin, hal yang kemudian memicu pertikaian antar keduanya. Stark terus mencari cara agar setiap keputusannya bisa berjalan dengan baik di lapangan, ia kemudian mendekati Anne Stanton (Kate Winslet) dan Adam Stanton (Mark Ruffalo) guna memudahkan cita-citanya untuk membangun sebuah rumah sakit.Â
Semakin lama Jack melihat Stark sudah berubah dari pribadi sederhana menjadi seseorang yang berambisi tinggi sekaligus rakus, perlahan-lahan sifat asli Stark mulai terkuak dan membuka hati Jack tentang apa yang sebenarnya ia cari telah hilang dari diri Stark.Â
Film ini merupakan remake dari film legendaris All The King's Men yang dirilis tahun 1949 besutan Robert Rossen dan diadaptasi dari novel karya Robert Penn Warren. Film versi lawas sukses meraih 3 piala Oscar dari total 7 nominasi yang didapatkan pada ajang Academy Awards 1950. Untuk versi anyar kursi sutradara diduduki oleh Steve Zaillian yang juga menulis ulang skenario untuk film ini.
Karena skenario ditulis ulang maka ada beberapa plot cerita yang berbeda dari film tahun 1949, perubahan plot cerita ini membuat sebagian besar penikmat film yang pernah menonton film lawas dan membaca novelnya cukup kecewa.
Menurut saya pribadi yang belum sempat menonton film lawas apalagi membaca novelnya, film ini sudah cukup baik merangkai cerita dalam bingkai perjalanan anak manusia yang berubah karena kekuasaan, sayangnya beberapa bagian tidak terceritakan dengan baik seperti seberapa buruk dunia politik yang bisa mengubah Stark menjadi pribadi menyeramkan atau bagaimana Jack berbalik haluan menjadi antipati terhadap Stark. Ritme cerita berjalan tidak tergesa-gesa namun lambat menciptakan perubahan suasana sehingga plot cerita seakan berjalan hanya untuk menuntaskan cerita tanpa menghadirkan makna yang mudah dipahami.
Saya cukup setuju pada apa yang dikatakan banyak pengamat film bahwa film ini menghadirkan banyak cast menjanjikan namun gagal dimanfaatkan. Barisan Cast yang mengisi film ini sangat mewah mulai dari pemenang Oscar seperti Sean Penn dan Anthony Hopkins hingga ke nominator Oscar seperti Jude Law, Patricia Clarkson, dan Mark Ruffalo. Sean Penn cukup meyakinkan saat menampilkan aura sombong dan tamak namun tak bermain bagus terutama pada scene-scene orasinya, Jude Law lebih banyak terlihat sebagai pemuda pendiam dan kurang apik menghidupkan karakter Jack Burden. Dari semua cast menurut saya hanya Anthony Hopkins yang bermain baik sehingga membuat sedikit perbedaan dari semua penampilan cast.