Bayu (Bayu Skak) menjalani hari-harinya dengan berjualan pecel sehingga dijuluki oleh teman-teman sekolahnya "Pecel Boy", ia juga kesulitan mendapatkan pacar karena sering dipandang sinis, termasuk Susan (Cut Meyriska) salah satu siswi cantik di sekolah Bayu yang membuat Bayu tergila-gila.
Bersama Doni (Joshua Suherman), Bayu berpikir bagaimana caranya agar bisa populer dan tidak lagi dipandang sinis. Mereka berdua lalu memutuskan untuk membuat sebuah band, mereka kemudian mencari dua pemain tambahan untuk mengisi posisi drummer dan keyboardist. Dari audisi asal-asalan mereka mendapatkan Yayan (Tutus Thompson) sebagai drummer yang biasa menjadi pemukul gebuk, kemudian bergabung pula Nando (Brandon Salim) sebagai keyboardist. Mereka lalu sepakat membentuk band dan diberi nama Yowis Band.
Nama Yowis Band mulai terkenal setelah beberapa lagu mereka berhasil menjadi viral di YouTube, kepopuleran pun didapatkan para personil Yowis Band. Berkat kepopuleran tersebut Bayu mendapatkan kesempatan untuk dekat dengan Susan, bahkan lambat laun kedekatan mereka membuat Bayu kehilangan fokus terhadap band-nya.Â
Ketika Yowis Band memutuskan untuk ikut dalam sebuah kompetisi band Bayu justru sering menghabiskan waktu bersama Susan, alhasil perilaku Bayu membuat kisruh di dalam kelompok Yowis Band sehingga nasib band ini berada di ujung tanduk.
Dengan dibantu Fajar Nugros di kursi sutradara Bayu Skak mampu membuat sebuah tontonan menarik, patahan-patahan komedinya juga sangat mengena meskipun bukan sesuatu yang baru namun masih ampuh membuat terpingkal-pingkal.
Meskipun hampir 90 persen dialog film ini menggunakan bahasa Jawa dialek Jawa Timur-an namun tidak menggangu karena ada subtitle Indonesia yang membantu. Setidaknya penonton yang tidak terlalu mengerti bahasa Jawa bisa memahami budaya keseharian masyarakat Jawa Timur.
Saya rasa film ini semakin memperkaya khazanah budaya di dalam perfilman Indonesia dan menambah alternatif tontonan yang menghibur bagi para penikmat film.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H