Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film La La Land (2016)

20 Maret 2019   19:41 Diperbarui: 20 Maret 2019   20:01 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.mydirtsheet.com)

People love what other people are passionate about.

Mia (Emma Stone) bertemu dengan Sebastian (Ryan Gosling) dalam suasana tidak mengenakkan, Sebastian baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai pianis disebuah kafe milik Bill (J.K. Simmons) karena tidak mematuhi instruksi sang pemilik. Pertemuan yang tidak mengesankan bagi keduanya.

Namun seolah alam sudah mengatur keduanya bertemu kembali di sebuah kolam renang, Sebastian menjadi anggota band penghibur di kolam renang tersebut dan dikerjai oleh Mia dengan merequest lagu yang oleh Sebastian dianggap sebuah penghinaan bagi kemampuannya. Dari kolam renang inilah keduanya kemudian bisa saling mendekatkan diri.

Mia mempunyai mimpi besar untuk menjadi aktris terkenal di Hollywood, berkali-kali ia mengikuti audisi namun ada saja yang menghalanginya sehingga selalu gagal mendapatkan peran. Sebastian juga punya ambisi untuk membuka kafe khusus musik jazz sesuai dengan minat musiknya, namun karena keterbatasan dana ia masih belum bisa mewujudkan ambisinya itu.

Mia dan Sebastian saling mendukung impian satu sama lain, Sebastian rajin mengantarkan Mia untuk mengikuti sejumlah audisi begitupun Mia kerap menonton pertunjukan Sebastian di beberapa kafe. Mia kemudian membuat naskah teater untuk ia mainkan sendiri dan itu berarti ia harus mendanai sendiri pertunjukannya, disaat yang sama Sebastian mendapatkan tawaran untuk menjadi keyboardist di sebuah band terkenal yang dipimpin oleh mantan teman sekolahnya, Keith (John Legendaris).

Kesibukan Sebastian menjadi keyboardist membuat hubungannya dengan Mia mulai merenggang, apalagi ada perbedaan pendapat antara keduanya tentang idealisme dan realita. Hubungan mereka semakin runyam ketika pertunjukan teater Mia tidak sukses sementara Sebastian terlambat datang menonton permainan Mia, kekecewaan dan rasa frustasi membuat Mia memutuskan berhenti untuk mengejar mimpinya menjadi aktris lalu memutuskan pulang kampung.

Di saat mendapatkan informasi tentang audisi untuk Mia, Sebastian lalu memaksa Mia untuk kembali dengannya mengejar mimpi, dan disaat semuanya sudah hampir teraih Sebastian dan Mia sadar akan ada jurang pemisah yang membuat mereka sudah untuk bersatu kembali.

Emma Stone sebagai Mia | Resensi Film La La Land (2016) Screenshot film (Sumber: Dok. Pribadi)
Emma Stone sebagai Mia | Resensi Film La La Land (2016) Screenshot film (Sumber: Dok. Pribadi)
Tidak banyak film musikal yang menawarkan cerita dan koreografi menawan, film arahan Damien Chazzele ini mempunyai keduanya. Plot cerita sederhana dan sudah bisa ditebak arahnya diramu menjadi sebuah kisah yang menggugah perasaan sekaligus menyesakkan, koreografinya juga sangat menempel dengan cerita bukan sekedar pelengkap semata. Sejak awal kita sudah disuguhkan koreografi menawan di padatnya kemacetan jalan raya dan terus berlanjut ke beberapa scene, yang paling ikonik tentu saja scene Mia dan Sebastian menari dibawah langit sore di Hollywood Hills.

Emma Stone dan Ryan Gosling sama-sama tampil menawan, keduanya bisa membuat karakter Mia dan Sebastian begitu menyatu dalam cerita. Bahkan di bagian ending cerita meskipun tanpa dialog dan hanya melalui tatapan mata dan senyuman mereka berdua bisa memberikan pesan tentang impian, jika tanpa chemistry yang kuat antara keduanya adegan seperti ini malah akan terasa ngambang.

Film ini berhasil mematahkan rekor film One Flew Over The Cuckoo's Net (1975) dan Midnight Expressen (1978) sebagai peraih piala Golden Globe terbanyak di ajang Golden Globes Awards tahun 2017. Di ajang Academy Awards film ini memenangkan 6 piala Oscar termasuk untuk kategori Best Performance by any Actress in a Leading Role untuk Emma Stone dari total 14 nominasi yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun