Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Law Abiding Citizen (2009)"

12 Februari 2019   09:54 Diperbarui: 25 Maret 2019   22:00 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

It's not what you know. It's what you can prove in court.

Clyde Shelton (Gerard Butler) harus menyaksikan istri dan anaknya dibantai oleh dua orang perampok yang menyatroni rumahnya, ia tak berdaya untuk menyelamatkan mereka karena disekap dan dilumpuhkan oleh perampok tersebut. 

Meskipun Clyde bisa mengidentifikasi kedua pelaku perampokan tersebut, namun karena Nick Rice (Jamie Foxx) yang menjadi penuntut bagi kedua pelaku perampokan di pengadilan memisahkan berkas keduanya untuk mencari saksi mahkota sehingga salah satu dari pelaku perampokan itu menunjuk temannya sebagai pelaku pembunuhan, padahal berdasarkan kesaksian Clyde ia memastikan bahwa pelaku pembunuhan sebenarnya adalah yang menjadi saksi mahkota.

Clyde kemudian melakukan serangkaian aksi balas dendam sebagai bentuk ketidak puasannya atas hasil vonis pengadilan untuk kasus kematian istri dan anaknya. Ia menyabotase pelaksanaan hukuman mati salah satu pelaku, lalu menculik dan menyiksa si saksi mahkota hingga tewas, setelah melakukan aksi tersebut ia merelakan dirinya untuk ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Nick Rice kembali bertemu dengan Clyde tapi bukan sebagai pembela namun menjadi penuntut untuk Clyde dengan keyakinan ia bisa memberikan hukuman setimpal ke Clyde, namun lagi-lagi aksi pembunuhan menimpa pengacara para pelaku perampokan di rumah Clyde, keluarga Nick juga diteror dengan kiriman video penyiksaan, begitu juga dengan beberapa anggota tim Nick yang dulu menangani kasus pembunuhan keluarga Clyde.

Nick tidak bisa menemukan bukti kuat keterlibatan Clyde atas kasus-kasus tersebut karena Clyde ada di penjara dengan penjagaan super ketat, peristiwa-peristiwa tersebut juga memicu keprihatinan masyarakat atas kondisi keamanan kota. Nick harus berpikir dan bekerja keras untuk menemukan bukti kuat keterlibatan Clyde sekaligus menghentikan aksi balas dendam Clyde.

Bruce McGill dan Jamie Foxx (sumber: Dok. Pribadi)
Bruce McGill dan Jamie Foxx (sumber: Dok. Pribadi)
Salah satu keunggulan film arahan F. Gary Gray adalah plot yang tersusun rapi sekaligus intensitas ketegangan yang terjaga. Penonton tetap dibuat penasaran bagaimana seorang tahanan bisa tetap melakukan aksi balas dendam padahal ia masih ada di dalam penjara, setiap tindakan pasti ada tujuan itulah yang menjadi senjata sang sutradara untuk menyatukan adegan per adegan menjadi satu gambaran utuh.

Sayangnya keutuhan dan intensitas ketegangan di film ini agak berkurang ketika menjelang ending film, seharusnya ending film ini lebih menambah greget penonton namun malah tersajikan dalam cerita yang dibuat begitu mudah. Seandainya endingnya lebih kuat dan penuh ketegangan mungkin film ini akan lebih punya kekuatan untuk menjadi film thriller dengan sajian istimewa, tetapi apapun hasil dari endingnya saya kira film ini tetap bisa menjadi salah satu pilihan tontonan untuk film bergenre action-thriller dengan cara penceritaan yang cerdas.

Gerard Butler meskipun tidak terlalu performa aktingnya sebagai karakter pembalas dendam namun masih bisa membuat penonton simpati pada penderitaan sekaligus kecerdasannya dalam merangkai setiap aksi. Jamie Foxx juga masih memberikan penampilan yang baik meskipun kurang menggigit sebagai penuntut yang harus terjebak pada kesalahannya mengambil keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun