Resensi Film "A Cat In Paris"

Zoe seorang anak yang sering merasakan kesepian ia hanya ditemani seekor kucing bernama Dino, Zoe juga mengalami kesulitan untuk berbicara yang ia alami sejak ayahnya dibunuh seorang penjahat, Zoe juga didampingi oleh seorang pengasuh bernama Claudine yang bau parfumnya tidak begitu disukai oleh Dino. 

Jeanne ibu Zoe yang seorang polisi jarang berada dirumah karena sibuk menangani banyak kasus termasuk obsesinya untuk mengejar pelaku pembunuhan suaminya.

Dino sendiri bukanlah kucing biasa, pada siang hari ia nampak seperti kucing pada umumnya yang sering tampak malas-malasan tapi di malam hari Dino menjadi pendamping seorang pencuri profesional bernama Nico dan selalu berhasil melakukan sejumlah aksi pencurian.

Tim kepolisian yang dipimpin Jeanne mensinyalir kehadiran Victor Costa seorang penjahat kelas kakap di kota mereka, Jeanne kemudian memerintahkan tim nya untuk waspada karena ia curiga Victor Costa sedang merencanakan sesuatu. 

Zoe yang penasaran pada Dino yang selalu keluar di malam hari kemudian mencoba mengikutinya, ternyata saat mengikuti Dino tanpa sengaja ia melihat sekelompok penjahat sedang berkumpul sehingga membuat dirinya dikejar oleh para penjahat tersebut meskipun kemudian Nico dan Dino datang menyelamatkannya namun Zoe harus berusaha meyakinkan pihak kepolisian tentang apa yang ia lihat dan siapa yang menjadi pengkhianat sebelum semuanya terlambat.

Karakter Dino dan ZoeSumber : sohu.com

Durasi film ini cukup pendek tidak sampai satu setengah jam, mungkin alasan duo sutradara Jean-Loup Felicioli dan Alain Gagnol memendekkan durasi filmnya karena tema cerita film ini cukup sering dibawakan di banyak film. 

Dengan durasi yang pendek duo sutradara tersebut langsung mengarahkan ceritanya ke inti konflik tentang petualangan seorang anak menghadapi penjahat sekaligus persahabatannya dengan seorang pencuri profesional dan seekor kucing cekatan, apalagi gambar tiap karakter di film animasi ini terlihat seperti gambar abstrak sehingga kalau durasi dipanjangkan akan memunculkan kejenuhan penonton. 

Cerita yang bisa dibilang klise itu berhasil diramu dengan kekuatan pada alur bercerita yang tidak bertele-tele, plus sajian artistik dalam setiap scenenya juga menawan sehingga membuat gerak tiap karakter terlihat indah. Yang paling saya suka adalah sajian komedinya, mungkin terlihat konyol namun tetap bisa memancing tawa apalagi karakter anak buah Victor Costa yang sok gangster namun tak tahu apa-apa.

Film animasi asal Perancis ini berhasil masuk ke dalam nominasi Best Feature Film Animated of the Year pada ajang Academy Awards 2012.