What line? What is the line?
Tommy Wiseau (James Franco) memiliki obsesi besar untuk menjadi seorang bintang film, dengan rasa percaya diri yang begitu tinggi ia selalu menganggap dirinya memiliki paket lengkap untuk menjadi aktor ternama mulai dari wajah hingga kualitas akting. Berkebalikan dengan Greg Sestero (Dave Franco) yang sebenarnya punya bakat natural sebagai aktor namun sering mengalami demam panggung plus terkadang terkena krisis kepercayaan diri.
Tommy dan Greg mulai akrab saat mereka bersama-sama mengikuti sebuah kelas akting, Tommy menemukan teman yang bisa memahaminya dari diri Greg sementara Greg juga mendapatkan sumber inspirasi dan semangat dari Tommy.Â
Keduanya kemudian sepakat untuk mencoba peruntungan nasibnya ke Los Angeles, namun setelah berbulan-bulan mencari peran mereka belum juga mendapatkan peluang untuk terlibat dalam sebuah film. Tommy selalu gagal casting karena aksennya yang aneh dan aktingnya yang jelek, sementara Greg hanya mendapatkan peran-peran kecil untuk produksi teater dan belum bisa mengatasi demam panggungnya.
Merasa karir mereka di dunia film belum ada kemajuan Greg kemudian mengusulkan bagaimana jika mereka berdua membuat film sendiri saja, hal yang kemudian disetujui Tommy dan langsung beraksi untuk menulis skenario film. Tommy berhasil menyelesaikan skenario film karyanya yang ia beri judul The Room.
Tommy dan Greg mulai mengerjakan proyek film tersebut, Tommy merangkap peran sebagai aktor utama, sutradara sekaligus produser. Meskipun Greg tak pernah tahu dari mana sumber dana yang digunakan Tommy untuk membiayai filmnya.Â
Greg juga diberi peran penting di film The Room plus beberapa aktor dan aktris hasil dari casting yang dibuat Tommy dan Greg. Tommy terlihat sangat ambisius dalam mewujudkan impiannya untuk membuat film bagus bahkan ia berani membeli sendiri peralatan syuting dan menyewa lokasi set syuting dengan harga mahal.
Ternyata Tommy dengan segala kepercayaan dirinya membuat suasana lokasi syuting menjadi tidak nyaman, ia begitu ketat mengatur bujet sehingga tidak menyediakan fasilitas yang memadai termasuk toilet dan persediaan air mineral. Ia juga tidak begitu menghargai beberapa pendapat mulai dari supervisor skenarionya hingga pendapat Greg sendiri, bahkan dengan arogan ia tak segan-segan memecat kru yang menurutnya tidak sepemikiran dengannya.Â
Sikap Tommy yang keras kepala, sombong, dan arogan membuat hubungannya dengan Greg memburuk bahkan Tommy kehilangan respek dari para kru dan pemain.
Selain berhasil menangani penyutradaraannya James Franco pun sukses menghidupkan sosok Tommy Wiseau yang percaya dirinya sangat tinggi, keras kepala, plus arogan, ia juga dengan menawan mampu mengikuti aksen bicara Tommy yang aneh, sayangnya meskipun ia mampu memenangkan Golden Globes Awards untuk kategori Best Performance by an Actor in a Motion Picture -Musical or Comedy pada ajang Golden Globes 2018, Namun James Franco tidak dilirik masuk nominasi di ajang Academy Awards tahun 2018. Untuk peran Greg Sestero sang sahabat Tommy, Dave Franco yang juga adik kandung James Franco berhasil memerankannya dengan pas mungkin karena kakak adik sehingga chemistry antara keduanya cukup padu.Â
Barisan cast lain seperti Seth Rogen, Ari Graynor, dan Alison Brie juga tampil baik sehingga makin melengkapi paket cerita bahkan Tommy Wiseau dan Greg Sestero asli tampil sebagai cameo di film ini.