Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film A Good Woman (2004)

1 September 2018   12:29 Diperbarui: 1 September 2018   12:52 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Well, if we're always guided by other people's thoughts what's the point of having our own?

Mrs. Erlynne (Helen Hunt) mempunyai reputasi buruk di mata para wanita bersuami karena ia selalu memiliki affair dengan pria-pria yang sudah terikat status pernikahan. Namun Mrs. Erlynne mulai dijauhi oleh para pria bahkan dikucilkan dari komunitas yang kemudian membuat Mrs. Elynne memilih untuk pergi meninggalkan tempat tinggalnya selama ini.

Mrs. Erlynne memilih tujuan baru ke sebuah daerah di Italia, selain dia memiliki tujuan khusus ke daerah tersebut dia juga ingin memulai hidup baru. Di daerah bernama Amalfi itu tinggal sepasang suami istri asal Amerika, Robert Windemere (Mark Umbers) dan Meg Windemere (Scarlett Johansson), selain mereka ada juga beberapa keluarga kaya asal Inggris dan Amerika. Mrs. Erlynne berhasil mendekati Robert sehingga kedekatan mereka mulai menimbulkan gosip, hal ini dimanfaatkan Lord Darlington (Stephen Campbell Moore) untuk mendekati Meg.

Kehadiran Mrs. Erlynne di daerah itu juga menarik perhatian Tuppy (Tom Wilkinson) seorang jutawan gaek yang sudah dua kali mengalami perceraian, tanpa menghiraukan himbauan teman-teman dan kerabatnya ia kemudian mendekati Mrs. Erlynne. Meg yang pada awalnya tidak mempercayai gosip tentang kedekatan suaminya dengan Mrs. Erlynne menemukan sebuah bukti yang membuatnya mulai goyah dan kehilangan kepercayaan pada suaminya, pada saat itulah Lord Darlington semakin intens dan berusaha keras untuk merayu Meg.

Mrs. Erlynne menerima lamaran Tuppy untuk menikahinya, namun sebelum itu ia harus menyelesaikan tugasnya sekaligus mencoba menyelamatkan rumah tangga Robert dan Meg yang diambang kehancuran.

Scarlett Johansson dan Mark Umbers (sumber: www.imdb.com)
Scarlett Johansson dan Mark Umbers (sumber: www.imdb.com)
Film besutan sutradara Mike Barker ini diadaptasi dari naskah karya Oscar Wilde yang skenarionya ditulis oleh Howard Himmelstein. Meskipun sedikit monoton namun Mike Barker masih bisa meramu jalinan cerita kedalam sajian sinema yang menarik, unsur kejutannya juga mampu terjaga hingga menjelang akhir film meskipun endingnya agak sedikit dipaksakan.

Untuk performa akting, Helen Hunt dan Tom Wilkinson lebih unggul dari cast yang lain, mereka berdua mampu menampilkan emosi dua orang yang sudah mulai dimakan usia dan tidak mau menghabiskan sisa umurnya dengan hidup sendiri. Stephen Campbell Moore dan Mark Umbers juga tampil baik dengan karakter yang mereka perankan, sayangnya Scarlett Johansson kurang kuat memainkan karakter Meg yang rapuh dan lugu untungnya pesona kecantikannya masih sedikit membantu menutupi kekurangannya itu.

Meskipun film ini banyak potensi untuk menawarkan gambar-gambar vulgar untungnya sang sutradara tidak mengeksplorasi ke arah itu sehingga tidak membuat film ini terlihat buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun