Well, if we're always guided by other people's thoughts what's the point of having our own?
Mrs. Erlynne (Helen Hunt) mempunyai reputasi buruk di mata para wanita bersuami karena ia selalu memiliki affair dengan pria-pria yang sudah terikat status pernikahan. Namun Mrs. Erlynne mulai dijauhi oleh para pria bahkan dikucilkan dari komunitas yang kemudian membuat Mrs. Elynne memilih untuk pergi meninggalkan tempat tinggalnya selama ini.
Mrs. Erlynne memilih tujuan baru ke sebuah daerah di Italia, selain dia memiliki tujuan khusus ke daerah tersebut dia juga ingin memulai hidup baru. Di daerah bernama Amalfi itu tinggal sepasang suami istri asal Amerika, Robert Windemere (Mark Umbers) dan Meg Windemere (Scarlett Johansson), selain mereka ada juga beberapa keluarga kaya asal Inggris dan Amerika. Mrs. Erlynne berhasil mendekati Robert sehingga kedekatan mereka mulai menimbulkan gosip, hal ini dimanfaatkan Lord Darlington (Stephen Campbell Moore) untuk mendekati Meg.
Kehadiran Mrs. Erlynne di daerah itu juga menarik perhatian Tuppy (Tom Wilkinson) seorang jutawan gaek yang sudah dua kali mengalami perceraian, tanpa menghiraukan himbauan teman-teman dan kerabatnya ia kemudian mendekati Mrs. Erlynne. Meg yang pada awalnya tidak mempercayai gosip tentang kedekatan suaminya dengan Mrs. Erlynne menemukan sebuah bukti yang membuatnya mulai goyah dan kehilangan kepercayaan pada suaminya, pada saat itulah Lord Darlington semakin intens dan berusaha keras untuk merayu Meg.
Mrs. Erlynne menerima lamaran Tuppy untuk menikahinya, namun sebelum itu ia harus menyelesaikan tugasnya sekaligus mencoba menyelamatkan rumah tangga Robert dan Meg yang diambang kehancuran.
Untuk performa akting, Helen Hunt dan Tom Wilkinson lebih unggul dari cast yang lain, mereka berdua mampu menampilkan emosi dua orang yang sudah mulai dimakan usia dan tidak mau menghabiskan sisa umurnya dengan hidup sendiri. Stephen Campbell Moore dan Mark Umbers juga tampil baik dengan karakter yang mereka perankan, sayangnya Scarlett Johansson kurang kuat memainkan karakter Meg yang rapuh dan lugu untungnya pesona kecantikannya masih sedikit membantu menutupi kekurangannya itu.
Meskipun film ini banyak potensi untuk menawarkan gambar-gambar vulgar untungnya sang sutradara tidak mengeksplorasi ke arah itu sehingga tidak membuat film ini terlihat buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H