Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Film The Guys (2017)

18 April 2018   20:14 Diperbarui: 18 April 2018   20:45 1642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

deedRaditya Dika terkenal sebagai sutradara dan penulis skenario yang selalu berhasil memberikan perspektif baru dengan tema tema sederhana di setiap filmnya. Di film The Guys ini, Raditya Dika mengambil tema tentang mewujudkan mimpi dan tentu saja tentang cinta.

Alfi (Raditya Dika) tinggal satu rumah dengan tiga orang teman sekantornya yaitu Rene (Marthino Lio) si narsis, Aryo (Indra Jegel) si tukang teori cinta, dan Sukun (Pongsiri Bungluewong) ekspat dari Thailand yang tidak fasih berbahasa Indonesia. Mereka berempat menamakan kelompoknya The Guys.

Alfi yang kesulitan mendapatkan pacar pada suatu kesempatan berhasil dekat dengan Amira (Pevita Pearce) salah satu karyawan idola di kantornya, hingga suatu ketika Alfi tahu bahwa ayah dari Amira adalah Pak Jeremy (Tarzan Srimulat) sang pemilik kantor tempat mereka bekerja. Saat Alfi memperkenalkan Pak Jeremy ke ibumya (Widyawati), ternyata Pak Jeremy jatuh cinta ke ibunya Alfi dan Ibu Alfi juga merasakan hal yang sama. Alfi pun harus memilih antara mempertahankan hubungannya dengan Amira, atau merelakan ibunya menjalin hubungan dengan Pak Jeremy, ayah Amira.

The Guys pada akhirnya juga harus pecah setelah Sukun habis masa kontrak kerjanya di Indonesia. Disinilah mereka akhirnya belajar tentang persahabatan yang tidak dilihat dari jarak namun dari ikatan hati yang saling menguatkan.

Empat cast utama film The Guys (Dok. Youtube)
Empat cast utama film The Guys (Dok. Youtube)
Film ini cukup menghibur, apalagi dialog antar pemainnya sering diselingi dengan celetukan celetukan lucu. Yang paling lucu bagi saya adalah saat Sukun salah mengartikan kata "cabe-cabean". Untuk akting, semua cast bermain pas pada porsi perannya masing-masing, aktris senior Widyawati memang masih lebih menonjol aktingnya sebagai ibu yang cukup lama sendiri dan akhirnya menemukan teman spesial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun