Reformasi hukum juga harus menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat. Edukasi hukum yang masif dan berkesinambungan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bela negara. Misalnya, masyarakat perlu memahami hak dan kewajiban mereka dalam menghadapi ancaman global, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas. Kampanye-kampanye publik tentang bela negara dan penegakan hukum juga harus digencarkan untuk membangun budaya hukum yang kuat di masyarakat.Â
Implementasi Reformasi Hukum dalam Bela Negara
Implementasi reformasi hukum dalam bela negara memerlukan sinergi antara pemerintah, lembaga legislatif, dan masyarakat. Pemerintah perlu mengambil langkah proaktif dalam menyusun regulasi yang relevan dengan tantangan global, sementara lembaga legislatif bertanggung jawab untuk memastikan bahwa regulasi tersebut dapat diterapkan dengan efektif. Di sisi lain, masyarakat harus diberikan ruang untuk berpartisipasi dalam proses pembentukan hukum dan penegakannya.Â
Salah satu contoh implementasi reformasi hukum adalah penerapan Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang mengatur tentang keamanan siber dan penggunaan teknologi informasi. Undang-undang ini menjadi salah satu upaya konkret dalam melindungi negara dari ancaman siber yang semakin meningkat di era globalisasi.Â
Tantangan dalam Reformasi Hukum untuk Bela Negara
Meskipun memiliki peran strategis, reformasi hukum dalam bela negara tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah resistensi dari kelompok-kelompok tertentu yang merasa dirugikan oleh perubahan regulasi. Selain itu, rendahnya kesadaran hukum di masyarakat juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan reformasi hukum. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat itu sendiri.Â
KESIMPULAN
Di era globalisasi, bela negara tidak lagi hanya berbicara tentang pertahanan militer, tetapi juga mencakup berbagai upaya untuk melindungi kedaulatan bangsa dari ancaman non-tradisional. Dalam konteks ini, reformasi hukum memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan bela negara. Melalui penguatan regulasi, penegakan hukum yang tegas, dan pemberdayaan masyarakat, reformasi hukum dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi keberlangsungan bangsa di tengah tantangan global. Oleh karena itu, upaya reformasi hukum harus terus didorong dan dikawal agar mampu menjawab kebutuhan zaman dan mendukung terwujudnya bela negara yang efektif. Dengan demikian, reformasi hukum bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga menjadi kewajiban yang harus dijalankan demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H