Oleh : Heny Alfina Royani
Email : henyalfinaroyani@gmail.com
Cinta dengan manusia tidak bisa dipisahkan karena cinta mempunyai peran penting didalam kehidupan. Dengan adanya cinta kehidupan manusia menjadi lebih indah dan berwarna.
Cinta, kasih sayang dan perhatian orang tua kedapa anaknya sangatlah penting bagi perkembangan dan psikologi seorang anak, terutama dalam perkembangan kognitif, sosial, emosional dan karakter kepribadiannya. Dalam perkembangan anak ada beberapa faktor yang mempengaruhi menjadi kepribadian baik atau buruknya.
Terutama dalam lingkungan keluarga dan sikap orang tua terhadap anaknya. Banyak orang tua di Indonesia tidak menyadari bahwasannya seorang anak membutuhkan sosok orang tua disisinya. Dikarenakan orang tua zaman sekarang lebih mementingkan pekerjaan dan kegiatan lainnya. Sehingga mengabaikan dan tidak memberikan perhatian terhadap anaknya.
Padahal dari berbagai penelitian bahwa perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anaknya akan menjadikan dampak positif dalam hidup anak. Dan menurut psikologis klinis dari Carlifornia yaitu Carla Marie Manly, PhD mengatakan bahwa jika pola asuh dan pengalaman kehidupan anak-anak berfungsi untuk mengatur dan mengenalkan anak dengan bagaimana perasaan dicintai dan merasa aman.
Dan jika anak merasa diabaikan, ditolak, tidak dicintai, tidak disayangi. Maka efeknya akan mempengaruhi semua bidang kehidupan bahkan sampai dewasa.
Dampak seorang anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua
● Kurang rasa percaya diri
Anak yang kurang diberikan perhatian dari orang tuanya pasti memiliki kepercayaan diri lebih rendah daripada dengan anak yang selalu diberikan perhatian oleh orang tuanya. Ini terjadi dikarenakan orang tua kurang memberikan ucapan atau tindakan yang menunjukkan sisi perhatian terhadap anaknya.
Seperti menanyakan sesuatu hal-hal kecil, memberikan apresiasi tentang segala hal yang dilakukan oleh anaknya, dan pengakuan sayang dari orang tua. Yang mana jika hal kecil tidak dilakukan oleh orang tua akan menyebabkan seorang anak merasa dirinya tidak pantas untuk dicintai, dihargai, dan diberikan perhatian.