Mohon tunggu...
URFIANA MAZAYA HUSNA
URFIANA MAZAYA HUSNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Hobi saya adalah bermain menikmati alam, scroll sosmed, dan mencoba kuliner baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perawat sebagai Edukator

26 Oktober 2022   11:00 Diperbarui: 26 Oktober 2022   11:01 3820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. peran perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan (Hidayat, 2007 ).  peran perawat sebagai edukator adalah memebrikan edukasi terhadap individu,keluarga dan masyarakat.  fungsi dari peran perawat sebagai edukator sendiri adalah untuk  membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit, bahkan tindakan yang akan diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan (Aziz, 2013). 

kemampuan yang harus dimiliki perawat sebagai peran edukator menurut  Asmadi (2008) yaitu:

  • memiliki ilmu pengetahuan yang luas perawat harus  berperilaku dan mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang sesuai. Ketika perawat melaksanakan tugasnya, maka terjadi transfer ilmu penegtahuan yang mendukung agar perannya sebagai edukator dapat terlaksana dengan baik dan benar.
  • komunikasi, perawat harus mampu berkomunikasi kepada pasien perawat dapat memberikan penjelasan kepada pasien, memberi motivasi, mengukur pasien, dan menjalankan tugas lainnya dengan komunikasi .kounikasi dalam keperawatan terdiri dari komunikasi verbal dan non verbal.
  • pemahaman psikologis, perawat harus mampu memahami kondisi psikologis pasien untuk membantu membujuk pasien supaya berperilaku sesuai apa yang diharapkan. sebagai perawat harus memiliki tingkat kepedulian yang tinggi dan rasa peka agar dapat memahami perasaan dan isi hati pasien maka informasi yang diberikan oleh perawat akan dapat langsung diterima oleh pasien sehingga tujuan pendidikan kesehatan dapat tercapai 
  • menjadi contoh pasien. 

Penilaian terhadap peran perawat sebagai edukator memiliki 4 indikator yaitu memberikan penjelasan, menasehati (mendukung kemampuan pasien), mengajarkan (menfasilitasi pengajaran), memberikan contoh. 

Nama : urfiana mazaya husna

Nim : 1150022003

Prodi : D3 keperawatan

universitas nahdlatul ulama' surabaya 

"tugas pts bahasa indonesia"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun