Hal yang memotivasi saya yang pertama adalah ayah saya. Ayah saya seorang yang sangat aktif, pekerja keras dan sangat aktif ikut organisasi seperti organisasi desa di bidang pertanian dan juga olahraga dan sehingga menurut saya beliau adalah seseorang yang dapat memotivasi Semangat, kerja keras, dan nilai-nilai yang beliau tanamkan menjadi dasar bagi saya untuk melangkah maju. Sejak smp saya mengikuti organisasi osis dan sma. Motivasi yang saya dapat tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi saya, tetapi juga mendorong saya untuk aktif dalam organisasi dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kehidupan saya selanjutnya.
Sejak saya memasuki kuliah saya mengikuti organisasi di bidang olahraga salah satunya olahraga di bidang volly karena menurut saya dapat mengasah skill yang saya dapatkan di SMA dan mendapatkan teman baru di dunia perkuliahan
Motivasi yang saya dapatkan dari ayah mendorong saya untuk bergabung dalam organisasi. Saya percaya bahwa dengan terlibat dalam organisasi, saya bisa mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, serta memperluas jaringan sosial. Selain itu, organisasi memberikan kesempatan untuk belajar bagaimana bekerja dalam tim, menghadapi tantangan, dan menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan.
Dengan berorganisasi, saya dapat mengembangkan nilai-nilai yang diajarkan ayah saya. Misalnya, melalui kegiatan sosial, saya bisa mengenal banyak teman karena di bidang olahraga sangat luas untuk bersosialisasi. Selain itu, saya dapat menanamkan sikap disiplin dan kerja keras dalam setiap kegiatan yang saya jalani, sebagaimana juga yang telah diajarkan oleh ayah saya.
2. Faktor internal yang saya dapatkan dari berorganisasi yaitu faktor utama yang saya dapat adalah Disiplin karena disana jika datang terlambat akan dpt hukuman sebagaimana seorang pelatih menghukum pemain dengan tegas dan orang yang disiplin akan tetap berusaha meskipun menghadapi kesulitan, karena mereka memiliki tekad yang kuat itu lah yang diharapkan seorang pelatih
3. Faktor eksternal yaitu kesempatan dan tantangan yang muncul di kehidupan juga bisa menjadi pendorong motivasi. Saya akan lebih terdorong untuk bekerja keras. Misalnya, kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini dan bergabung dalam organisasi bisa menjadi pemicu bagi seseorang untuk lebih mengasah keterampilan dan skillnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI