Nama : Fitriani Maulidiyah
Kelompok : 13 (Leydig)
Soal :
1. Menulis essay pendek min 300-500 kata tentang apa yg memotivasi utk bergabung dengan organisasi dan bgaimana motivasi tersebut dapat mempengaruhi kontribusi anda
2. Sebutkan faktor internal dan eksternal yang menjadi pendorong motivasi
Jawab :Â
1. Bergabung dengan sebuah organisasi sering kali menjadi langkah penting dalam pengembangan diri seseorang. Motivasi untuk bergabung dengan organisasi dapat bervariasi, mulai dari keinginan untuk memperluas jaringan sosial, meningkatkan keterampilan, hingga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dalam esai ini, saya akan membahas beberapa motivasi yang mendorong seseorang untuk bergabung dengan organisasi serta bagaimana motivasi tersebut dapat mempengaruhi kontribusi individu dalam organisasi. Salah satu utama untuk bergabung dengan organisasi adalah keinginan untuk belajar dan berkembang. Organisasi sering kali menyediakan berbagai kesempatan pelatihan dan pengembangan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga keterampilan interpersonal. Misalnya, dalam sebuah organisasi kepemudaan, anggota dapat belajar tentang kepemimpinan, manajemen waktu, dan kerja tim. Dengan mengasah keterampilan ini, individu tidak hanya menjadi lebih kompeten tetapi juga lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, motivasi sosial juga memainkan peran penting. Bergabung dengan organisasi memungkinkan individu untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anggota dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Interaksi sosial ini tidak hanya memperluas jaringan tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas yang dapat meningkatkan semangat kolaborasi.
Pengaruh Motivasi terhadap Kontribusi akan berdampak langsung pada kontribusi individu. Ketika seseorang memiliki tujuan yang jelas dan alasan yang kuat untuk terlibat, mereka cenderung lebih aktif dan berkomitmen dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Misalnya, jika seseorang bergabung dengan organisasi lingkungan karena mereka peduli terhadap isu-isu keberlanjutan, mereka akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam program-program yang mendukung pelestarian lingkungan.
Di sisi lain, motivasi intrinsik seperti kepuasan pribadi dari membantu orang lain juga dapat meningkatkan kualitas kontribusi. Anggota yang termotivasi oleh keinginan untuk membuat perbedaan akan cenderung memberikan usaha terbaik mereka. Mereka tidak hanya akan menyelesaikan tugas-tugas mereka tetapi juga mencari cara-cara inovatif untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Hal ini menciptakan budaya kerja yang positif dan inspiratif, di mana setiap anggota merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
2. Faktor Internal
Faktor internal berkaitan dengan kondisi psikologis dan karakteristik pribadi individu. Beberapa elemen kunci dari faktor internal meliputi:
* Tujuan Pribadi : Memiliki tujuan yang jelas memberikan arah dan makna terhadap usaha yang dilakukan, sehingga meningkatkan motivasi untuk mencapainya.
* Harga Diri : Rasa percaya diri yang tinggi membuat individu lebih termotivasi karena mereka yakin akan kemampuan mereka.
* Minat dan Passion : Ketertarikan yang mendalam terhadap suatu bidang atau aktivitas mendorong individu untuk terus belajar dan berkembang.
* Kebutuhan Dasar : Teori Maslow menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti fisiologis, rasa aman, kasih sayang, penghargaan, dan aktualisasi diri sangat mempengaruhi motivasi seseorang.
