Mohon tunggu...
1130023104 TANTI PUJI PRATIWI
1130023104 TANTI PUJI PRATIWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Saya suka telling story,olahraga,dan bermedia sosial.kemampuan yang saya miliki adalah publik speaking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gresik Kota Wali dan Kota Santri

1 November 2023   17:08 Diperbarui: 1 November 2023   17:13 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Julukan kota Gresik yang paling populer di kalangan masyarakat adalah kota Wali. 

Hal ini dikarenakan terdapat dua wali dari golongan wali Songo yang tinggal di kota Gresik.

Pada zaman dahulu Gresik merupakan pelabuhan pertama di Jawa Timur dengan rute perdagangan internasional melewati jalur selat Malaka, Laut Jawa dan Maluku. Gresik sudah dikenal sejak abad ke-11 ketika tumbuh menjadi pusat perdagangan tidak hanya antar pulau, tetapi sudah meluas keberbagai negara.Sebagai kota Bandar, Gresik banyak dikunjungi pedagang Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa dan lain-lain. Gresik mulai tampil menonjol dalam peraturan sejarah sejak berkembangnya agama islam di tanah jawa. Pembawa dan penyebar agama islam tersebut tidak lain adalah Syech Maulana Malik Ibrahim yang bersama-sama Fatimah Binti Maimun.

Metode yang digunakan oleh Maulana Malik Ibrahim yaitu dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Beliau tidak serta merta menentang kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar. 

Berawal dari masuknya agama islam yang kemudian menyebar ke seluruh pulau jawa,tidak terlepas dari nama Nyai Ageng Pinatih, seorang janda kaya raya yang juga seorang syahbandar, inilah nantinya akan kita temukan nama seseorang yang kemudian menjadi tonggak sejarah berdirinya kota gresik. Dia adalah seorang bayi asal Blambangan (Kabupaten Banyuwangi) yang dibuang ke laut oleh keluarganya, dan ditemukan oleh para pelaut anak buah Nyai Ageng Pinatih yang kemudian diberi nama Jaka Samudra. Setelah dewasa bergelar raden paku yang kemudian menjadi penguasa pemerintahan yang berpusat di Giri Kedaton,dari tempat inilah beliau kemudian dikenal dengan panggilan Sunan Giri.

Kenapa Bisa Disebut Dengan Kota Santri?

Berkat para wali wali tersebut agama Islam di Gresik mulai menyebar dan banyak yang memeluk agama Islam,Wajar jika Gresik disebut sebagai kota santri karena di wilayah Gresik dan sekitarnya terdapat banyak pondok pesantren dan nuansa islaminya cukup kental di wilayah Gresik.

gresiksatu.com
gresiksatu.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun