Ratusan mahasiswa program mahasiswa ners fakultas keperawatan dan kebidanan (FKK) universitas Nahdatul ulama surabaya (unusa) melakukan praktik keperawatan keluarga dan komunitas . Kegiatan yang berlangsung sejak 27 februari -2 april 2023 itu diikuti sedikit nya 220 mahasiswa.Â
Ratusan mahasiswa itu tersebar D berbagai RT di dua di kelurahan surabaya yakni Bayu urip dan kebonsari. Di kelurahan Bayu urip ada 120 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dan sisanya di kelurahan kebonsari .Â
Selama lima pekan mahasiswa itu melakukan pengkajian untuk mencari masalah kesehatan yang ada di keluarga dan komunitas , mulai balita hingga lanjut usia (LANSIA) . Setelah masalah ditemukan maka mahasiswa harus memetakan solusi apa yang akan di berikan di kawasan itu. Mahasiswa bisa mengeplementasikan masalah itu dengan berbagai macam metode dan media .Â
Penanggung jawab mata kuliah keperawatan keluarga dan komunitas FKK unusa di kelurahan Bayu urip , rusaningsih mengatakan mahasiswa menemukan banyak masalah kesehatan di kelurahan Bayu urip.Â
sementara untuk anak-anak dan balita karena banyak mengalami keries gigi , maka di butuhkan edukasi tentang  penting nya menjaga kesehatan gigi juga di ajari  bagaimana menggosok gigi dengan baik dan benar .Â
mahasiswa memang tidak bekerja sendiri. Tidak bekerja sendiri mereka di pantau tim dari  puskesmas setempat. Kader surabaya sehat juga di libatkan  "tim dari puskesmas ini juga dapat penilaian untuk kompetensi mahasiswa di bidang keperawatan dan komunitas ini tuturnya ".
mahasiswa juga di wajibkan memiliki dua keluarga binaan yang harus dilakukan pemantauan kesehatan lima pekan mahasiswa harus melapor apa yang sudah di lakukan secara  tertulis. Laporan itu nantinya sebagai bahan penilaian untuk menentukan lulus tidaknya mahasiswa.Â
karena pentingnya program ini , maka wajib diikuti seluruh mahasiswa ners jika tidak lulus maka mereka harus mengulang kembali. Sehingga mahasiswa benar-benar harus serius melakukan nya. Apalagi penilaian ini tidak hanya di lakukan dosen internal tapi juga dari luar puskesmas.Â
"dengan cara ini diharapkan mahasiswa bisa memiliki kompetensi yang bagus sehingga bisa terjun ke dunia kerja yang baik pula tutur rusdianigsih"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H