Inovasi Pembelajaran Daring

Sudah hampir 3 tahun dunia dilanda akan pandemi covid-19, khususnya diindonesia banyak sekali kebiasaan aktivitas seseorang yg tidak berjalan dengan normal seperti sebelumnya. mulai dengan bekerja,berkomunikasi secara tatap muka,hingga melakukan pembelajaran di sekolahpun sangat suit.

Banyak cara yg dilakukan pemerintah untuk masalah ini,disamping  pendidikan yg sangat penting kita juga tidak boleh melupakan protokol kesehatan yg melarang setiap orang berkerumun atau berkomunikasi scr tatap muka.

Dari segi kesiapan baik fasilitas dan media pembelajaran pendidik maupun peserta didik ,karena tidak semua peserta didik memiliki media smarthphone atau sejenisnya untuk mengikutin pembelajaran daring,masalah yg harus dihadapi saat ini adalah kesiapan mental,kompetensi dan niat  yg dimiliki oleh pendidik dan peserta didik.

Mengapa kita fokus akan hal ini? Karena realitanya pembelajaran daring sangat membutuhkan yang namannya media pembelajaran seperti smartphone dan sejenisnya. Dan banyak sekali peserta didik yang mengeluhkan proses pembelajaran daring sangat membosankan dan membuat si peserta didik malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh pendidik sehingga peserta didik kebanyakan menyalahgunakan proses pembelajaran daring seperti saat ini.

Dalam artian setiap diberikannya pembagian tugas oleh pendidik, peserta didik menyerahkan atau bisa dibilang melakukan plagiatisme dengan cara menyerahkan hasil pendapat orang lain secara keseluruhan tanpa adanya usaha dari si peserta didik itu sendiri.

Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak yang bersangkutan baik pendidik maupun peserta didik turut serta menyukseskan pembelajaran daring. Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu penerapan model pembelajaran yang efektif digunakan pada masa pandemi seperti saat ini. 

Selain memiliki inovasi model pembelajaran, project based learning ini mampu membuat peserta didik tidak jenuh atau bosan, karena project based learning ini menggabungkan antara pemberian materi dan praktek. 

Meskipun pelaksanaan praktek tidak dilaksanakan secara tatap muka akan tetapi model pembelajaran tersebut mampu membuat para peserta didik setidaknya merasakan hal baru sehingga pembelajaran akan sedikit berbeda dari biasanya dan menyenangkan.

Maka dari itu, sebagai peserta didik dan pendidik yang baik kita harus niat dan bersungguh-sungguh dalam hal menyukseskan pembelajaran di masa pandemi seperti saat ini,  banyak sekali inovasi-inovasi atau model pembelajaran yang bisa digunakan oleh para pendidik untuk peserta didiknya agar si peserta didik merasa nyaman, enjoy, dan tidak jenuh. 

Bagi pendidik cobalah terus memberikan inovasi-inovasi yang baik agar proses pembelajaran saat pandemi bisa terus berjalan hingga masa pembelajaran daring ini berakhir.