Mohon tunggu...
1130022056 HUSNI MUBAROK
1130022056 HUSNI MUBAROK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Mambaus Sholihin

19 Oktober 2022   15:16 Diperbarui: 24 Oktober 2022   10:56 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pondok pesantren mambaus sholihin didirikan oleh KH.Abdullah faqih pada tahun 1969-an di desa Suci,kecamatan Manyar,kabupaten Gresik dan pada tahun 1969 pondok pesantren mambaus sholihin masih berupa surau.

 Hinggga pada tahun 1976 ,putra beliau, Kyai Masbuhin faqih mendapat restu untuk membangun pesantren akan tetapi beliau masih ada kekhawatiran untuk mendirikan pesantren, akan tetapi Kyai masbuhin faqih mendapatkan dorongan dari guru-guru beliau untuk mendirikan pessantren diantaranya ialah KH.Abdullah Faqih  dari langitan,Tuban, lalu KH.Abdul Hamid dari pasuruan, dan KH.Usman Al-ishaqi dari surabaya.

 Pada saat pembangunan terdapat cerita menarik yaitu modal awal pembangunan yang berasal dari materi yang dititipkan pada adik Kyai Masbuhin,yaitu KH.Asfihani Faqih yang kala itu setelah mengajar beliau diberi sekantong uang oleh orang yang tak dikenal dan langsung menghilang lalu keesokan harinya,beliau pun melaporkan kejadian tersebut kepada sang guru yaitu Kyai Hamid pasuruan lalu setelah dihitung, Mbah Hamid mengisyaratkan uang tersebut ialah pemberian dari Nabiyullah Khidir AS.

Sekarang pondok pesantren mambaus sholihin mengadopsi perpaduan sistem salafiyah-modern dalam sistem pengajarannya dan telah mempunyai ribuan santri dan santriwati hingga saat ini

• Nama :Husni mubarok

• Nim :1130022056

• Prodi :S1 Keperawatan

• Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

• Tugas UTS Bahasa Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun