Mohon tunggu...
PUTRI EMELDA
PUTRI EMELDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Keperawatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Vespa

20 Oktober 2022   10:07 Diperbarui: 20 Oktober 2022   10:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillah gambaran kali ini mencoba bercerita tentang suka duka mengenal vespa ku - si circa , bila ceritanya asyik alhamdulillah bila tidak asyik sama sekali yaaaa Alhamdulillah tidak apa-apa.

Yaa ini. Kita mulai 

Kalau kamu belum pernah mengenal  Vespa, cobalah kenali Vespa suatu waktu. Saat pertama mengenal Vespa, jangan kaget kalau banyak pengendara Vespa tidak dikenal yang akan menyapa kamu. Mereka menyapa bukan karena mereka kenal kamu, tapi mereka menyapa kamu karena kamu naik Vespa. 

Kamu tidak perlu menunggu untuk disapa terlebih dahulu saat naik Vespa. Saat naik Vespa, sapa saja siapapun pengendara Vespa. Jangan takut dicuekin, mereka pasti menyapa balik dengan memberikan klakson, melambaikan tangan, atau sekedar senyum. Kalau kamu disapa terlebih dahulu, pastikan kamu membalasnya dengan tanda-tanda yang tadi. Seriously, IMO, ini membuat naik motor Vespa menjadi menyenangkan

Iseng, saat aku naik motor lain selain Vespa, aku coba menyapa pengendara motor dengan merk yang sama dengan motor yang aku kendarai. Hasilnya? Mereka bengong, tidak kenal, tidak menyapa balik, ada yang cuek saja, bahkan ada yang melihat dengan pandangan 'sok kenal bener lo'. Well, tidak semenyenangkan seperti naik Vespa ternyata.

Iseng lagi, aku coba menyapa pengendara Vespa saat saya naik motor selain Vespa. Hasilnya? Pengendara Vespa menyapa balik, ada yang memberikan klakson, ada yang melambaikan tangan dan salam, ada yang sekedar senyum.
Dari kejadian tersebut, aku berkesimpulan bahwa pengendara Vespa memang ramah di jalan. :D... Sekali lagi, seakan-akan ada hukum tak tertulis lainnya bahwa pengendara Vespa harus ramah pada pengendara motor lain, khususnya sesama pengendara Vespa.

Well, begitulah pengalaman aku naik Vespa. Para pengendara Vespa memang ramah-ramah. Tak jarang saya melihat ada pengendara Vespa yang mogok dan dibantu oleh pengendara Vespa lainnya kalo lapi pas ketemu dijalanan :D. Seperti ada semacam ikatan saudara diantara mereka.Selain itu para pengendara Vespa, menurut aku, sopan-sopan. Mereka lebih sering mengambil jalur kiri, mepet kekiri jalan, daripada ugal-ugalan atau kebut-kebutan di tengah jalan. Tapi kemungkinan besar mungkin kami pengguna Vespa sedikit memperhatikan Vespa karena takut mogok.. WUUHAHAHAHAHA
Ternyata, keunikan Vespa bukan hanya ada pada bentuknya. :) :P
Salam kebaikan untuk kita semua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun