Kata kata pikun untuk orang seusia saya sungguh sangat menakutkan. Dalam teori mulai kita menginjak usia 65 th harus siap2 didatangi penyakit tua yang disebut pikun, atau dalam bahasa medisnya Alzheimer.
Alzheimer adalah salah satu penyakit yang mempengaruhi daya ingat, berpikir, emosi dan perilaku seseorang yang biasanya datang diusia diatas 65 th.
Saya sebagai salah satu lansia yang sudah menginjak usia 60 th menjadi sangat kawatir penyakit pikun mulai mendera dalam kehidupanku. Tidak saya banyangkan bila saya lupa mandi, lupa terhadap anak cucu, lupa menaruh barang pribadi,lupa berhenti bila sedang gosok gigi.
Penyakit azhemer tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa diperlambat datangnya. Bagaimana caranya ? Sudah tentu asupan nutrisi harus baik, dibantu dengan vitamin2 dan suplemen serta kegiatan olah raga ringan harus selalu dilakukan setiap hari. InsyaAllah semua ini akan membantu memperlambat datangnya pikun kepada para manula.
Perlu kita kenali apa tanda2 pikun bila sudah datang masuk dalam diri kita. Ada tiga tahap yang perlu kita cermati.
Tahap pertama : Kita mulai lupa nama seseorang, nama benda atau peristiwa yg baru saja terjadi, atau lupa menaruh barang.
Tahap kedua : Terjadi perubahan perilaku yang mencolok seperti mudah marah padahal biasanya orang sabar, mudah sedih dll. Kemudian ada gangguan pola tidur, kalau malam mata tidak ngantuk, melotot saja, tapi kalo siang maunya tidur.
Tahap ketiga/ahir : Tidak mampu tersenyum, berat badan turun sangat drastis, halusinasi parah, misalnya yang diingat masa muda ketika anak2nya masih balita dsb, kesulitan menelan makanan.
Nah, semua ini bisa dipelajari pada diri kita, kalau kita sudah mulai lupa nama sahabat terdekat, bahkan lupa nama anak sendiri, hati2 azheimer akan berkunjung dalam kehidupan kita. Segera melakukan aktivitas yang membantu memperlambat hadirnya pikun, berikan asupan nutrisi yg baik dan vitamin2 atau suplemen yg dibutuhkan.
Tugas kita hanya berusaha seoptimal mungkin, semuanya kita kembalikan kepada hukum alam dan hukumuallah. Tetapi tetaplah kita tawakal, berserah diri kepada Allah swt,, apapun yang akan terjadi kepada kita itu adalah yang terbaik menurut keputusan Allah swt. Amin yra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H