Mohon tunggu...
Puspita Wasita
Puspita Wasita Mohon Tunggu... pensiunan pln -

Alumni psy UI, organisasi : GLG,alumni pln Jateng,alumni smam Crb,Mina Pertiwi. Hobby: :menyanyi,jalan2,poco2,nulis2,nyawang org2 cakep.Motto : Dont ever given up

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Hampir Tertipu

14 Juli 2015   04:06 Diperbarui: 14 Juli 2015   04:12 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kemudian saya mulai iseng, saya minta nomor rekening kemana saya harus tranfer . Saya bilang nanti anak saya yang akan tranfer melalui ATM.

Bapak Kombes memberikan no rek  di BNI no.0326 4158 58 atas nama Didik Setiono. Dia menyuruh agar segera mengirim uang itu. Dia tanya perjalanan berapa lama ke ATM ? membuat saya semakin illfil, kok segitunya kepingin uang saya ya ?

Kemudian saya bilang bahwa nanti saya kirim uangnya ya pak, ini akan dipelajari dahulu oleh anak saya.

Dia bertanya ;" Maksudnya mau dipelajari itu apa ya bu ?". Nah, dia terlihat hawatir. Rasain !

Saya jawab saja dengan tenang : " Iyah mau dipelajari dulu apakah itu rekayasa atau bukan, anak saya mau tanya kepada kakak suaminya yang kebetulan Kombes di Mabes, apakah dia kenal sama bapak dan apakah pemberitahuan ini betul atau tidak, begitu pak, Kalau ternyata ok tidak ada masalah, dalam 30 menit uang saya tranfer ya pak. Begitu ya pak, tunggu aja yang sabar ".

Setelah sms ini, bapak Kombes tidak sms lagi, entah kemana, padahal pasti dia dan teamnya sudah gembira bakal masuk korban penipuan ini, seorang ibu, pensiunan pula akan mengirimkan uang jerih payahnya sebesar Rp.4.750.000,-.

Alhamdulilah saya terlepas dari modus penipuan yang akal akalan ini, tapi tetap tidak masuk akal. Pertama : masa  saya sebagai pemenang tidak disuruh kekantor penyelenggaranya, masa harus buru2 kirim uang krn akan hangus, masa ngucapin selamat sampe lebih dari 5x , padahal saya cool saja tidak terlihat gembira, cuma gemetaran saja takut hal ini benar adanya, maklum nenek2 pensiunan mau dapat Honda Jazz....wah...kerenz abis kan ?

Banyak hal2 yang tidak masuk akal, tapi banyak juga yang tertipu karena tergiur oleh hadiah Grandprice nya, sebuah kendaraan roda empat.

Maka saya hanya sharing, semoga bermanfaat, siapa tahu ada sms datang pada pembaca, dan lupa diri saking gembiranya, dan uang anda dalam sekejap amblas...sebesar Rp.4.750.000,-, sayang kan...gajih pensiun satu bulan...hiks..hiks...

Terima kasih perhatiannya, sekali lagi hati2 ya sahabats Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun