Mohon tunggu...
Varissa Nisrina
Varissa Nisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang menjalani program studi S1-Teknik Elektro di Institut Teknologi Nasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi APD pada Instalasi Jaringan Listrik Tenaga Tinggi

24 Desember 2024   18:59 Diperbarui: 10 Januari 2025   13:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknisi Listrik. Sumber: Freepik. https://bit.ly/408Fdyu

Pendahuluan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum didefinisikan sebagai ilmu antisipasi, pengenalan, evaluasi dan pengendalian bahaya yang timbul di atau dari tempat kerja yang dapat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan pekerja, dengan mempertimbangkan kemungkinan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar (Hendri & Harahap, 2020. Definisi K3 menurut International Labour Organization (ILO) adalah suatu promosi, perlindungan, dan peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Penerapan K3 dapat mencegah dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, K3 juga berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah instansi maupun lokasi konstruksi. Pekerjaan di sekitar instalasi ini sering kali menuntut keterampilan tinggi, namun juga menyimpan risiko besar. Beberapa bahaya yang dihadapi pekerja antara lain sengatan listrik, kecelakaan fisik, dan paparan medan elektromagnetik. Oleh karena itu, penerapan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat sangat penting sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan para pekerja.

Jenis-Jenis APD untuk Instalasi Jaringan Listrik Tenaga Tinggi

Dalam instalasi jaringan listrik tenaga tinggi, berbagai jenis alat pelindung diri (APD) diperlukan untuk memberikan perlindungan terhadap bahaya spesifik yang ada di lapangan. Beberapa APD yang paling umum digunakan dalam pekerjaan ini antara lain:

  • Sarung Tangan Isolasi

Sarung tangan isolasi digunakan untuk melindungi pekerja dari risiko sengatan listrik saat bekerja dengan kabel atau perangkat listrik bertegangan tinggi. Sarung tangan ini terbuat dari bahan karet yang dapat menahan tegangan listrik, sehingga memberikan perlindungan saat melakukan pekerjaan di dekat sumber listrik bertegangan tinggi.

  • Sepatu Safety

Sepatu safety dengan pelindung isolasi digunakan untuk mencegah cedera akibat benda tajam atau berat yang terjatuh serta memberikan perlindungan terhadap sengatan listrik yang bisa terjadi akibat kontak dengan kabel atau alat yang terhubung dengan sumber listrik bertegangan tinggi.

  • Pelindung Mata dan Wajah

Pelindung mata dan wajah diperlukan untuk melindungi pekerja dari percikan api, uap panas, atau ledakan kecil yang dapat terjadi selama proses instalasi, terutama jika terjadi kecelakaan akibat hubungan arus pendek atau arc flash.

  • Helm Pelindung

Helm pelindung digunakan untuk melindungi kepala dari risiko jatuhnya benda berat dan juga dari potensi sengatan listrik melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan jaringan listrik.

  • Baju Pelindung Anti-Arc Flash

Baju pelindung arc flash dirancang untuk melindungi tubuh dari percikan api atau ledakan panas yang terjadi akibat gangguan listrik pada tegangan tinggi. Baju ini terbuat dari material tahan api yang bisa mengurangi dampak cedera akibat kebakaran atau luka bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun