Mohon tunggu...
1112_Muhammad Dany
1112_Muhammad Dany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seputar Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Besek Ikan Menjadi Komoditas Baru Masyarakat Kecamatan di Binakal!

5 Agustus 2022   08:12 Diperbarui: 5 Agustus 2022   08:20 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kita sering melihat wadah ikan yang terbuat dari anyaman bambu ketika kita pergi ke pasar. Tidak sedikit dari kita pasti bertanya-tanya dari mana asal wadah ikan tersebut. Wadah ikan yang terbuat dari bambu itu disebut besek ikan. Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu kota yang menghasilkan banyak besek ikan. Kecamatan di Bondowoso yang banyak menghasilkan besek ikan adalah Binakal. Menurut Sekertaris Kecamatan Binakal, Ibu Riri, hampir 90% masyarakat di kecamatan bekerja sebagai pengrajin besek ikan.

Pada Selasa (2/8), kelompok KKN 249 mendapatkan kesempatan untuk belajar membuat besek ikan. Ibu Hat, merupakan salah satu warga desa Gadingsari yang memiliki usaha membuat besek ikan. Pada kesempatan ini, kita diajarkan cara membuat besek ikan mulai dari awal hingga akhir. Menurut Ibu Hat, bambu yang digunakan untuk membuat besek ikan biasanya membeli dari orang-orang yang memiliki pohon bambu. Harga yang diperlukan untuk membeli satu buah bambu adalah RP. 35.000. Setiap batang bambu dapat menghasilkan sekitar 14 ikat yang satu ikat besek itu berisi 100 biji besek. Namun, ada juga beberapa warga yang memiliki pohon bambu, sehingga mereka tidak perlu membeli bambu dari orang lain.

Umunya, warga menjual besek ikan dengan harga RP. 10.000 perikat pada pengepul besek ikan. Menurut Ibu Hat, harga ini turun dari harga sebelumnya yaitu RP. 14.000 perikat. Harga ini menurut warga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena setiap rumah perhari dapat menghasilkan sekitar 5 ikat besek ikan. Ketika mencoba membuat besek ikan, ternyata ada teknik khusus yang harus dikuasai sehingga hasil dari besek ikan menjadi lebih baik. Dalam proses pembuatannya, diperlukan alat-alat khusus yang digunakan untuk memotong dan menganyam bambu.

dokpri
dokpri

Pada kenyataannya, usaha besek ikan ini bukan hanya sekedar menjadi usaha sampingan dari masyarakat di kecamatan Binakal dan sekitarnya. Usaha besek ikan sudah menjadi salah satu komoditas di kecamatan Binakal yang hampir dikerjakan oleh seluruh warga. Namun, masih banyak orang yang belum menyadari hal itu.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun