Mohon tunggu...
Ferry Rpn
Ferry Rpn Mohon Tunggu... -

Hanya coretan penghias bibir yang bisa kuberi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Ayahku" Tak Layak Jadi Ayah

13 Mei 2016   10:20 Diperbarui: 13 Mei 2016   10:23 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hariku penuh dengan kekacauan
rumahku bagai petir dan kilat yang menggelagar
piring kaca jadi nada yang mengerikan
tatapan seorang ayah jadi menakutkan

Rasa kebahagiaan seakan hilang
sebab tangis ibu yang jadi lara
ayah tak layak jadi ayah
bukan amarahku tapi rasa dihati

Ibu hanya wadah kemiliterannya
darahnya akan jadi saksi bisu
aku hanya segelincir binatang
yang ditendang ke sana dan ke sini

Rumahku bukan syurgaku
rumahku adalah dukaku
disini banyak cerita terpendam
cerita duka ibu dan anaknya

Ayahku tak layak jadi ayah
dia bukan ayah bagiku
hanya seorang penjajah kehidupanku
yang setia merobek asa dihatiku..

Karya : Ferry R.pn

Silahkan di share..

Bagi yang memberi nilai  "Terima Kasih"

Harap berikan kritik dan saran yang bersifat membantu untuk kesempurnaan tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun