Angin...
dahan pepohonan berdiri tegap..
embun-embun malam mulai enggan terlihat
saat rintikan hujan bercerita tentangnya...
Daun-daun malang..
tak pernah lelah..
ia tak pernah mau jadi penyusah..
tapi bibir - bibir manis selalu setia mencacinya...
Daun-daun malang
daun yang tak berdosa
dau yang tak pernah membenci angin
daun yang rela kekeringan demi menyejukkan tanah ini..
Daun yang malang..
daun yang tak pernah meminta balasan..
daun yang tak pernah lari dari panasnya mentari..
daun yang tak pernah lari dari kerasnya angin..
namun pernahkah sekali saja kau menghargainya..??
Daun yang tak berdosa..
andai ia bisa berkata sepertimu..
pasti kata-katamu hanyalah pujian..
bukan cacian dan makian...
Daun Yang tak berdosa..
ooh.. dau yang malang..
Karya Ferry RPN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H