bedil tak pernah mengetahui etika, kolonel
ia bebal dan dungu
antara si tertindas dan penindas
selalu ada yang patut ditertawakan
di antara ideologi yang roboh
anak-anak memungut selonsong kosong
menikmati aroma mesiu sebagai candu
kolonel
geram pada keadaan lantas memaki-maki
maka, kita boleh sebut itu kaum revolusi
karena sejarah mencatatnya kelak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!